KOMPAS.com – Manchester United melarang jurnalis dari empat media untuk menghadiri sesi konferensi pers bersama dengan pelatih Setan Merah, Erik ten Hag.
Menurut laporan BBC, jurnalis dari Sky Sports, ESPN, Manchester Evening News, dan Mirror tak boleh menghadiri sesi konferensi pers menjelang duel Man United vs Chelsea.
Man United melarang empat media tersebut karena memberitakan sejumlah pemain Setan Merah telah kehilangan kepercayaan kepada Erik ten Hag.
"Kami mengambil tindakan terhadap sejumlah organisasi media bukan karena cerita yang tidak kami sukai," demikian pernyataan Man United, dikutip dari BBC.
“Namun, karena mereka membuat kabar tanpa menghubungi kami dahulu untuk memberikan kesempatan berkomentar, menentang, atau melakukan kontekstualisasi," lanjut keterangan klub.
Baca juga: Ruang Ganti Man United Memanas: Ten Hag Dipinggirkan, Metode Keras Picu Reaksi
"Kami percaya ini adalah prinsip penting yang harus dipertahankan dan kami berharap hal ini dapat membawa perubahan dalam cara bekerja sama."
Sementara itu, Erik ten Hag telah buka suara. Ia menjelaskan, cerita yang beredar soal ruang ganti Man United memanas tidak benar.
"Cerita di media tentang pemain tidak benar, tak ada kekacauan di ruang ganti," kata Erik ten Hag, dikutip dari media sosial pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano.
"Di setiap tim selalu ada pemain yang tidak bermain atau menit bermainnya kurang dan mereka tak senang," lanjut dia.
Baca juga: Di Chelsea Pemain Tepat Waktu, di Man United Telat Hampir Tiap Hari
"Dalam beberapa situasi, Anda memerlukannya, mereka harus menunggu kesempatan, tetapi tidak ada masalah," ungkap pelatih asal Belanda itu.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu menekankan, seharusnya media-media yang menayangkan kabar mengenai ruang ganti Man United mengalami masalah meminta konfirmasi kepada klub.
"Beberapa media telah dilarang karena seharusnya mereka mendatangi kami terlebih dahulu dan tak pergi ke belakang kami untuk mencetak artikel-artikel tak benar," ujar Ten Hag.
Sebelumnya, beredar kabar Erik ten Hag telah kehilangan kendali di dalam ruang ganti Manchester United.
Informasi dari jurnalis SkySports, Kaveh Solhekol, menyebut para pemain Man United tak puas dengan metode latihan serta gaya bermain Erik ten Hag.
Baca juga: Man United Kalah Dibilang Sampah, Dua Minggu Menentukan
“Cukup banyak pemain yang tak puas dengan gaya bermainnya (Ten Hag),” kata Kaveh Solhekol, dikutip dari SkySports.
“Mereka juga merasa berlatih terlalu keras dan banyak berlari saat latihan. Saya diberi tahu bahwa para pemain tak tahu tujuan mereka berlari,” imbuhnya.
“Salah satu sumber memberi tahu saya bahwa dia (Erik ten Hag) kehilangan sekitar 50 persen dukungan di ruang ganti.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.