Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Piala Dunia U17 untuk Jawa Tengah

Kompas.com - 05/12/2023, 12:32 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Tengah, AS Sukawijaya, mengapresiasi Piala Dunia U17 2023.

Penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 di Indonesia resmi berakhir dengan Jerman yang tampil sebagai juara.

Jerman membawa pulang trofi juara usai mengalahkan Prancis lewat drama adu penalti 4-3 (2-2) pada babak final di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.

Suksesnya ajang Piala Dunia kelompok umur ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya Asprov Jawa Tengah.

Dia berpendapat, Piala Dunia U-17 sangat bermakna untuk pembinaan para pemain usia dini.

Sebab, para pemain yang tergabung dalam berbagai sekolah sepak bola (SSB) di wilayahnya masing-masing, diajak untuk menyaksikan laga secara langsung di dalam stadion.

Diketahui, event yang berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023 digelar di empat venue, yaitu Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dan Stadion Manahan Solo.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023 Titik Kumpul Asa Sepak Bola Indonesia, Warisan Ilmu Baru

“Efek pembinaan pasti baik banget, apalagi PSSI mengundang SSB di Jateng. Adik-adik ini bisa melihat secara langsung pemain internasional. Itu jadi bagian dari program pendidikan dan pembinaan untuk pemain usia dini,” kata AS Sukawijaya didampingi Anggota Exco PSSI Kairul Anwar di Semarang, Minggu (3/12/2023), kemarin.

Selain itu, menurut pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari sejumlah pertandingan antar timnas negara.

Dia mencontohkan laga Timnas Mali lawan Prancis di partai semifinal yang digelar di Stadion Manahan Solo.

Kala itu, Mali yang sudah unggul 1-0. Lantaran salah satu pemainnya terkena kartu merah, Mali akhirnya dikalahkan Perancis dengan skor 1-2.

“Banyak kejadian yang bisa dilihat dan dijadikan pelajaran bagi adik-adik di SSB kita, contohnya Mali yang bermain bagus tapi ada yang emosional dan terkena kartu merah, akhirnya bermain dengan 10 pemain dan kalah, tidak lolos final,” jelas dia.

Di samping soal pembinaan pemain, efek perekonomian masyarakat setempat juga ikut memperoleh dampak yang cukup positif.

“Dari sisi ekonomi memang memang luar biasa, Hotel di Solo penuh terus, tentu juga berdampak positif bagi UMKM setempat. Jadi Piala Dunia U-17 ini sukses besar,” tutur Yoyok yang juga anggota Komisi X DPR RI ini.

Melihat kesuksesan ajang dunia ini, Yoyok ingin turnamen-turnamen internasional bisa merembet ke wilayahnya di Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com