Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Di Chelsea Pemain Tepat Waktu, di Man United Telat Hampir Tiap Hari"

Kompas.com - 05/12/2023, 11:00 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nemanja Matic mengungkapkan kebiasaan buruk Paul Pogba dan Jadon Sancho selama membela Man United. Pogba dan Sancho disebut Matic sering terlambat latihan.

Pemain Serbia berusia 35 tahun tersebut bergabung dengan Man United dari Chelsea dengan biaya transfer sebesar 40 juta pound (Rp 783,2 miliar), saat Jose Mourinho melatih tim beralias Setan Merah itu pada 2017.

Matic yang kini bermain untuk tim Ligue 1, Rennes, mengakui bahwa ia terkejut dengan perbedaan tingkat disiplin antara pemain Chelsea dan Man United.

"Di Chelsea, para pemain bertindak secara profesional, mereka tepat waktu dan tidak pernah terlambat untuk latihan, tetapi di United hal itu (pemain telat) hampir terjadi setiap hari," kata Matic, dilansir dari Metro.

Baca juga: Man United Kalah Dibilang Sampah, Dua Minggu Menentukan

"Di antara pemain, yang selalu terlambat adalah Paul Pogba dan Jadon Sancho, serta beberapa pemain lainnya."

Para pemain Manchester United termasuk Bruno Fernandes dan Nemanja Matic bereaksi pada laga Man United vs Sheffield United, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.AFP/Dave Thompson Para pemain Manchester United termasuk Bruno Fernandes dan Nemanja Matic bereaksi pada laga Man United vs Sheffield United, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.

Kondisi itu jelas membuat Matic gusar. Komite disiplin internal Man United lalu dibentuk untuk mengatur perilaku pemain, dengan Matic bertugas sebagai kepalanya.

"Kami yang selalu tepat waktu merasa kesal, jadi kami memutuskan untuk membentuk semacam komite disiplin internal dengan saya sebagai presidennya," ujar Matic.

Baca juga: Erik ten Hag Terlalu Robot, Ruang Ganti Man United Memberontak

Matic juga menyebut bahwa dirinya mencatat nama-nama pemain yang terlambat di dinding.

Dalam satu musim, terkumpul dana sekitar 75.000 pound (Rp 1,4 miliar) yang bersumber dari denda pemain.

"Saya memasang daftar nama individu yang terlambat di dinding. Dalam satu musim, kami berhasil mengumpulkan denda sekitar 75.000 pound," ucapnya.

"Awalnya, kami berencana menggunakan uang tersebut untuk mengadakan pesta di London, tetapi rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena adanya wabah Covid."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com