Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Pemain di Final Piala Dunia U17, Naik Ojol dan Bolos Kelas

Kompas.com - 03/12/2023, 18:30 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Keluarga pemain timnas U17 Jerman menempuh perjalanan tidak sebentar untuk mendukung sanak keluarga mereka di pergelaran Piala Dunia U17 2023. Dua yang Kompas.com temui usai final Piala Dunia U17 2023 pada Sabtu (2/12/2023) adalah keluarga Fayssal Harchaoui dan Paris Brunner.

Dari dua nama tersebut, tentu nama Paris Brunner yang menyita perhatian fans Tanah Air. Bagaimana tidak, penyerang sayap Borussia Dortmund tersebut terpilih sebagai Pemain Terbaik turnamen berkat aksinya di Indonesia.

Paris mendapat penghargaan ini seusai laga final Jerman vs Perancis, di mana Der Panzer muda keluar sebagai juara di level U17 untuk pertama kalinya.

Keberhasilan Paris di turnamen kali ini disaksikan secara langsung oleh seluruh keluarganya yang khusus datang dari Jerman.

Tommy dan Eaton Brunner merupakan masing-masing adik dan kakak Paris Brunner.

Kompas.com bertemu dengan mereka di ring luar Stadion Manahan seusai laga final yang dimenangkan Jerman lewat adu penalti lawan Perancis tersebut.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Dibuka Sejarah Indonesia, Diakhiri Jerman dengan Histori

Pasca pertandingan final dia pun memberikan tanggapan terhadap Indonesia sebagai negara penyelenggara dan laga yang sudah berlangsung.

"Indonesia indah, turun hujan. Orangnya pun sangat ramah. Ya, pertandingan tadi sangat indah," ujar Tommy dalam live Kompas.com, Sabtu (2/12/2023). 

Dirinya pun turut mengomentari saudaranya yang bermain sepak bola, menurutnya Paris menemukan jalur hidupnya sebagai pesepak bola sejak kecil. 

"Kami sedikit melihat potensinya. Kami bermain sepak bola sejak berusia 10 tahun," sambungnya.

Meskipun satu keluarga, tetapi dirinya memilih olahraga berbeda yang ditekuni dengan Paris.

Baca juga: Jerman Juara Piala Dunia U17 2023: Pemain Serbu Jumpa Pers, Angkat Kursi, Guyur Pelatih dengan Sampanye

"Saya tidak bermain sepak bola, saya bermain basket," ujarnya. Meski berbeda cabang olahraga permainan, hal tersebut tidak memecah keakraban dalam keluarga mereka."

Menonton pertandingan sang kakak, Tommy mengaku harus melewatkan kelas dua hari. 

"Saya sekolah hari Rabu, setelah sekolah baru pergi. Saya melewati sekolah dua hari terakhir," ungkap Tommy Yang mengaki telah mendapat izin dari sekolahnya.

Paris Brunner pun sempat diterpa isu tak bisa bermain di turnamen kali ini. Tetapi, Tommy mengatakan bahwa dugaan problem dengan klubnya Borussia Dortmund itu sudah diselesaikan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com