KOMPAS.com - Banyak kejutan terjadi pada acara penganugerahan gelar yang menjadi puncak acara Piala Dunia U17 2023 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/12/2023).
Timnas U17 Jerman keluar sebagai juara di Tanah Air usai menang dramatis atas Perancis lewat adu penalti.
Kedua tim saling kejar gol dalam laga yang berakhir dengan skor 2-2 pada waktu normal tersebut.
Walau bermain dengan 10 orang sejak pertengahan babak kedua, Jerman menang penalti 4-3 di babak adu penalti setelah penjaga gawang Konstantin Heide menggagalkan dua tendangan pemain Timnas Perancis.
Sebelum trofi juara Piala Dunia U17 2023 diserahkan, dilakukan penganugeraan penghargaan individu.
Penyerang Argentina, Agustin Ruberto, meraih penghargaan Golden Boot setelah ia menjadi pencetak gol terbanyak di Piala Dunia U17 2023 ini.
Ia menjadi mesin pencetak gol paling moncer dengan koleksi 8 gol dan 1 assist dari 607 menit main termasuk hat-trick kala menghadapi Jerman di babak semifinal.
Menariknya, peraih Silver Boot atau Sepatu Perak, penyerang Mali, Ibrahim Diarra, punya tingkat produktivitas yang lebih bagus.
Diarra membukukan 5 gol dan 4 assist dari 566 menit bermain atau terlibat dalam 9 gol.
Sementara, peraih Bronze Boot atau Sepatu Perunggu adlaah kapten Argentina Claudio Echeverri yang mencetak 5 gol dan 2 assist.
Adapun penghargaan Golden Ball atau pemain terbaik turnamen jatuh ke penyerang Jerman Paris Brunner.
Ini menjadi penghargaan pemain terbaik turnamen kedua pemain belia Borussia Dortmund tersebut setelah ia juga terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Eropa U17 2023.
Untuk urusan mencetak gol, penyerang berusia 17 tahun tersebut mencetak lima gol dan satu assist dari tujuh penampilannya.
Brunner bersaing dengan kontribusi kapten Noah Darvich dan striker Max Moerstedt yang juga punya andil besar dalam permainan Timnas Jerman.
Keduanya juga tampil sebagai katalis serangan dan permainan tim saat laga pamungkas melawan Perancis.