Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Merah Sang Pelatih Menemani Kemenangan Uzbekistan atas Inggris

Kompas.com - 23/11/2023, 12:40 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kegemilangan timnas U17 Uzbekistan meraih hasil 2-1 atas Inggris harus dibayar mahal dengan diusirnya pelatih mereka, Jamoliddin Rakhmatullaev, Rabu (22/11/2023).

Uzbekistan menghadapi Inggris dalam laga 16 besar Piala Dunia U17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS). 

Jamoliddin diganjar kartu merah dari lapangan oleh wasit Selvia Brown karena dinilai melakukan provokasi.

Penyebabnya ialah Jamoliddin menendang bola yang sudah keluar dari lapangan di depan pemain Inggris, Jayden Meghoma. 

Baca juga: Kunci Sukses Timnas Mali di Piala Dunia U17 2023

Akibat dari aksi yang dilakukannya, Jamoliddin tidak bisa mendampingi Uzbekistan secara langsung di tepi lapangan dalam laga 8 besar Piala Dunia U17.

Asisten pelatih timnas Uzbekistan U-17, Anvar Rakhimov, menyebut bahwa di pertandingan mendatang peran pelatih sangatlah penting, di samping hal tersebut dia bersyukur atas kemenangan ini. 

"Kami bekerja keras selama persiapan dan kami percaya dengan kemampuan satu sama lain selama pertandingan. Tapi memang hasil ini harus kami bayar mahal," kata Rakhimov dalam keterangan yang diterima Kompas.com dari media center PD U17 2023 Kominfo, Rabu (22/11/2023).

"Pasalnya peran pelatih sangat penting buat kami. Kini, kami harus mencari jalan untuk mengatasinya," tambahnya.

Baca juga: Perancis ke Perempat Final Piala Dunia U17, Harap Magis Fans di Solo

Pemain Uzbekistan, Amirbek Saidov, turut menambahkan bahwa menghadapi lawan tanpa pelatih diperkirakan akan sulit, namun mereka akan menghadapinya dengan kepercayaan diri tim.

"Mungkin akan sulit, tetapi kami harus menghadapinya sebagai satu kesatuan tim. Pelatih bisa memberikan instruksi sebelum pertandingan dan kami akan mencoba untuk mengikuti instruksinya," kata Amirbek. 

Keberhasilan mengalahkan Inggris merupakan sejarah bagi sepak bola Uzbekistan dan mereka bertekad untuk melaju lebih jauh lagi. 

"Tentu hasil ini menjadi sejarah bagi sepak bola kami. Kami sangat bangga dan akan mencoba meneruskannya. Kami ingin melangkah sejauh mungkin di ajang ini," ujarnya.

Baca juga: Singkirkan Inggris, Uzbekistan Percaya Diri Juara Piala Dunia U17

Sang juru taktik Inggris, Ryan Garry, mengaku kecewa dengan hasil yang dicapainya. Skuad muda The Three Lions bermain di bawah performa.

"Saya pikir kami bermain di bawah level kami, jujur saja. Kami memiliki banyak bola dan banyak dari setengah peluang."

"Pada akhirnya, kami tidak cukup klinis di kedua kotak penalti. Saya sangat kecewa dengan gol pertama - kami harus belajar dari hal tersebut," ujar Garry dikutip dari Daily Star.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com