KOMPAS.com – Gelaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia dikatakan memberi dampak positif bagi masyarakat yang kotanya menjadi venue gelaran paling bergengsi sepak bola usia dini tersebut.
Salah satunya adalah di Kota Surabaya di mana gelaran Piala Dunia U17 2023 ini dibilang memberi dampak positif pada geliat perekonomian masyarakat di Kota Pahlawan itu.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Surabaya, Puguh Sugeng Sutrisno, mengatakan ada peningkatan okupansi pengunjung hotel di Kota Surabaya selama Piala Dunia U17 2023 berlangsung.
Ia menyebut ada peningkatan sekitar 5-10 persen okupansi hotel. Lebih lanjut, hotel-hotel yang menjadi bidikan wisatawan adalah hotel yang lokasinya tidak jauh dari Stadion Gelora Bung Tomo GBT Surabaya, Jawa Timur sebagai venue pertandingan.
Baca juga: Cara Lawan Calo Tiket Piala Dunia U17 2023
“Alhamdulillah ada kenaikan sekitar 5-10 persen. Kenaikan itu untuk hotel-hotel yang dekat dengan venue lapangan latihan maupun titik shuttle bus,” ujar pria yng biasa disapa Puguh.
“Berkat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, adanya shuttle bus itu mempermudah tamu-tamu yang tinggal di hotel untuk bisa ke GBT,” lanjutnya.
Ia mengakui sejak Piala Dunia U17 2023 dibuka pada tanggal 10 November 2023 lalu, hotel-hotel mulai mengalami peningkatan hunian.
Walaupun dari segi okupansi ada peningkatan mencapai angka 95 persen, Puguh Sugeng Sutrisno menilai hal itu belum sesuai dengan ekspektasinya.
PHRI Kota Surabaya menargetkan kenaikan di atas 95 persen karena banyaknya penonton baik dari dalam dan luar negeri yang berbondong-bondong ke Surabaya.
Baca juga: Piala Dunia U17 Memberikan Dampak Positif bagi Sektor Ekonomi dan Pariwisata
Ia menduga adanya layanan shuttle bus membuat penonton terutama yang berasal dari kota sekitar Surabaya dan juga dari beberapa wilayah Jawa Timur lainnya memilih langsung pulang setelah menyaksikan laga.
“Ekspetasi kami paling tidak 95 persen rata-rata tingkat hunian setiap matchday. Mungkin karena adanya kemudahan shuttle bus, tamu yang dari luar Kota Surabaya tidak harus menginap,” jelas Puguh.
"Mereka bisa langsung pulang."
Meski tidak memenuhi ekspektasi, ia bersyukur adanya gelaran Piala Dunia U17 2023 tetap memberi dampak yang positif bagi peningkatan okupansi hotel di Surabaya.
“Meski begitu kami tetap bersyukur karena penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berdampak positif bagi hunian hotel di Surabaya. Kami berharap ke depan ada event-event besar lagi di Surabaya,” tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.