Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas U17 Indonesia Vs Panama: Sulit, Susah, Garuda Bisa!

Kompas.com - 13/11/2023, 06:46 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia akan melakoni laga kedua Grup A Piala Dunia U17 2023 dengan melawan Panama di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (13/11/2023) malam.

Pelatih timnas Indonesia U17, Bima Sakti Tukiman, mengingatkan agar Arkhan Kaka dkk tidak terlena dengan keberhasilan menahan imbang 1-1 tim kuat, yakni Ekuador, pada laga sebelumnya.

Ia mengakui hasil seri saat bersua Ekuador membuat pemain sulit percaya. Sebab, itulah poin pertama Indonesia dalam sepanjang sejarah keikutsertaan pada Piala Dunia FIFA di berbagai kategori usia.

“Kondisi pemain, setelah pertandingan lawan Ekuador, mereka seperti enggak percaya, melawan Ekuador yang notabene langganan Piala Dunia, baik di senior maupun usia muda, bisa kita tahan imbang,” ucap pelatih asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu.

“Saya pikir mereka merasa bangga dan yang pasti tidak boleh terlalu euforia berlebihan. Kita harus fokus pertandingan,” tuturnya lagi.

Baca juga: Piala Dunia U17: Potensi Kejutan Indonesia Vs Panama, Sepak Bola Bukan Matematika

Bima Sakti tak menampik bahwa keberhasilan timnas U17 Indonesia menahan imbang Ekuador meningkatkan kepercayaan diri pemain jelang laga kedua kontra Panama.

Di atas kertas, Ekuador lebih baik dibandingkan Panama dari sisi permainan. Namun, Bima Sakti enggan terkecoh dengan hitung-hitungan di atas kertas.

“Pemain ngomong ke kami, ternyata kita bisa, Indonesia bisa dengan berbagai macam proses yang kita lalui, sulit, susah. Ada yang bagusnya juga bisa menahan imbang tim Ekuador,” ucap Bima Sakti.

“Dari hasil di atas bisa, sepak bola bukan matematika yang penting fokus di pertandingan,” ucapnya lagi.

Sang pelatih berusia 47 tahun itu mencoba membawa spirit optimisme ini ke dalam duel melawan Panama.

Raihan hasil positif saat bersua Panama akan terus menjaga asa timnas U17 Indonesia untuk melangkah ke babak gugur Piala Dunia U17 2023.

Baca juga: Piala Dunia U17 Indonesia Vs Panama, Bima Sakti Harap Jangan Jatuhkan Pemain

Ketahanan fisik pemain timnas U17 Indonesia menjadi salah satu perhatian Bima Sakti. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mengatasi tekanan.

Duel melawan tim matang seperti Ekuador pada laga perdana menjadi pelajaran bagus buat anak asuh Bima Sakti.

“Pasti pressure berat melawan tim yang sudah matang, sudah terbentuk lama. Itu salah satunya,” katanya menerangkan soal laga sengit kontra Ekuador.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Pemain Terlupakan Man City Bisa Dapat Medali Juara Premier League

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com