KOMPAS.com - Mantan penyerang Liverpool, Roberto Firmino, buka suara soal hubungan antara Mohamed Salah dan Sadio Mane. Roberto Firmino mengungkap hal itu di dalam buku terbarunya, Si Senor.
Firmino, yang saat bersama Mo Salah-Mane menjadi trisula maut Liverpool, mengatakan hubungan yang ada di antara Salah dan Mane tidak terlalu akrab dan hanya menjalankan sisi profesionalisme.
Trio Firmino, Mo Salah, dan Mane berperan penting dalam kesuksesan Liverpool, membawa tim meraih gelar Liga Champions keenam dan mengakhiri puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun.
Baca juga: Toulouse Vs Liverpool: Drama VAR Menit Akhir, Tiket 16 Besar The Reds Tertunda
Kini trisula itu telah berpisah, Firmino pindah ke Al Ahli dan Mane ke Bayern Muenchen. Adapun Salah tetap menjadi satu-satunya yang masih bermain untuk Liverpool.
Meskipun mencapai kesuksesan, Firmino mengungkap adanya ketegangan di antara Salah dan Mane.
Firmino menjelaskan bagaimana keduanya saling bersaing dan kadang-kadang terlihat tidak menyenangkan satu sama lain di lapangan.
"Saya yang melihat kali pertama, bahasa tubuh, ketidakpuasan saat yang satu marah ke yang lain. Saya bisa merasakannya. Saya penghubung mereka di permainan serangan kami dan jadi 'pemadam' di momen-momen itu," ujar Firmino, dikutip dari The Guardian.
Ketegangan tersebut juga ternyata memengaruhi hubungan di luar lapangan. Firmino menyatakan hubungan antara Salah dan Mane hanya bersifat profesional.
Baca juga: Profil Roberto Firmino, Striker Pencetak Gol Tanpa Melihat
Dia menjelaskan bagaimana tugas dan nalurinya adalah meredakan situasi, bertindak sebagai penghubung di antara Mane-Salah.
"Naluri dan tugas saya adalah meredakan situasi di antara mereka. Tuangkan air ke dalam api, jangan pernah menyiramkan bensin," kata Firmino dilansir dalam buku terbarunya Si Senor, dikutip dari The Guardian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.