"Tak hanya dari sisi penyelenggaraan, kita berharap Timnas Indonesia U17 bisa berprestasi di ajang ini," ucapnya di situs resmi PSSI.
Dalam sepak bola, kesempatan memang bisa saja datang dua sampai tiga kali. Namun, sering kesempatan hanya mampir satu kali.
Legenda sepak bola Perancis, Zinedine Zidane, baru-baru ini menuturkan sebuah nasihat kepada talenta belia yang mendambakan kesuksesan di dunia sepak bola.
Zidane menuturkannya dalam obrolan spesial bersama Lionel Messi yang tayang di kanal YouTube Adidas, Kamis (9/11/2023)
“Nasihat saya adalah memanfaatkan kesempatan yang didapatkan. Sebab, kami melakukan apa yang kami cintai. Bermain sepak bola,” kata Zidane.
Leo Messi x Zidane. Cold. pic.twitter.com/76TmL8yQGs
— Barça Universal (@BarcaUniversal) November 9, 2023
“Leo (Messi) masih menunjukkan itu kepada semua orang hari ini. Namun, karena saya sudah cukup lama pensiun, saya akan bilang kepada orang-orang, atau anak-anak, bahwa mereka mesti memanfaatkan kesempatan dan jangan ceroboh.”
“Mereka perlu fokus kepada sepak bola. Manfaatkan itu, 15 atau mungkin 20 tahun seperti Leo, yang punya karier panjang," ujar Zidane.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia U17 2023 Hari Ini: Indonesia Vs Ekuador di Surabaya, Spanyol Vs Kanada di Solo
Gelar Piala Dunia 1998 dan Ballon d'Or 1998 sudah cukup menggambarkan kompetensi Zidane berbicara demikian.
Messi kemudian menyambut nasihat Zidane kepada pesepak bola usia muda dengan serangkaian masukan lain.
“Kami beruntung menjadi orang yang terpilih. Namun, terlepas dari itu, ada kerja keras, tanggung jawab, hari demi hari saat kita menjalani seluruh perjalanan untuk mendapatkan apa yang dicari, nikmatilah.”
“Saya pikir kami selalu penuh rasa hormat dan rendah hati. Itulah yang selalu diajarkan kepada saya sedari kecil.”
“Di samping talenta, diperlukan kerja keras, pengorbanan, respek, dan keberuntungan.”
Kata-kata Messi dan Zidane itu terasa pas untuk menginspirasi perjuangan timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023.
Timnas Indonesia yang berstatus debutan telah menempa diri dalam pemusatan latihan di Jerman. Itu bentuk kerja keras dan usaha Indonesia untuk menjadi kompetitif.
Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti menyebut, pengetahuan taktik dan senyawa tim mulai terbangun.
"Yang pasti saya tidak mau terlalu membebani pemain. Yang pasti mereka juga sadar ini kesempatan yang langka," ujar Bima Sakti di situs resmi PSSI.
Timnas Indonesia boleh saja bersatus debutan, namun jangan sampai pasukan Bima Sakti hilang kepercayaan.
Sebab, seperti kata Messi, sepak bola tak melulu talenta, tetapi ada spirit pengorbanan dan juga sering ditentukan keberuntungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.