KOMPAS.com - Para peserta dan pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Piala Dunia U17 2023 Indonesia di Kota Surabaya dijamin fasilitas kesehatan bintang lima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Fasilitas medis terbaik dikerahkan sebagai langkah antisipasi apabila muncul kejadian gawat darurat kesehatan selama Piala Dunia U17 2023 di Surabaya Raya.
Total ada delapan rumah sakit yang disiagakan selama 24 jam untuk menunjang kelancaran turnamen U17 paling bergengsi sejagat itu.
Rumah sakit rujukan yang ditunjuk juga tersebar merata di beberapa wilayah.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Timnas Indonesia Yakin Bisa Hadapi Segalanya
Delapan RS itu adalah RSUD Dr. Soetomo, RSUD BDH Surabaya, RS Mitra Keluarga Satelit Surabaya, RS National Hospital, RS PHC Surabaya, RS Semen Gresik, RS Mayapada Surabaya, serta RS Premiere.
Deretan rumah sakit tersebut terlebih dulu melalui proses verifikasi PSSI untuk memenuhi spesifikasi dan permintaan dari FIFA.
Nantinya akan ada ruang khusus bagi bagi atlet, ofisial, wasit, hingga delegasi FIFA dan tamu VVIP.
Fasilitas kesehatan ini bakal dalam kondisi siaga penuh dengan pembiayaan yang telah ditanggung asuransi.
"Kami telah menunjuk PIC untuk masing-masing RS selama penyelenggaraan,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Piala Dunia U17 2023, Ujian Suhu Ekstrem Surabaya bagi Timnas Indonesia
“Sementara, pembiayaan atlet, ofisial, dan referee ditanggung oleh asuransi secara cashless maupun reimburse," ujarnya menambahkan.
Tidak hanya menyediakan fasilitas kesehatan kelas wahid, Pemprov Jatim juga menyiagakan 368 tenaga medis selama 24 jam.
Para petugas medis ini tidak akan bersiaga di satu titik di Stadion Gelora Bung Tomo. Tapi disebar di beberapa tempat, dekat dengan penginapan, lapangan latihan dan arena pertandingan.
“Kami siapkan 24 jam penuh. Persiapan terkait pelayanan kesehatan ini telah kami mulai sejak 27 Oktober," tutur Khofifah, mantan Mensos RI itu.
Khofifah Indar Parawansa berharap tambahan tenaga medis ini mampu menyukseskan hajatan akbar turnamen FIFA perdana di Indonesia.
"Semoga dengan kesiapsiagaan seluruh tim kesehatan, seluruh rangkaian FIFA World Cup dapat berjalan lancar, sehat, dan selamat hingga akhir kegiatan dan membawa harum nama Indonesia di persepakbolaan dunia," ujar Khofifah menutup.
Diterjunkannya 368 nakes dan 8 rumah sakit ini memberikan lapisan ganda pada aspek kenyamanan dan keamanan Piala Dunia U-17.
Sebelumnya pihak Kepolisian Jawa Timur juga siap menurunkan 3.951 personel selama Piala Dunia U17 2023.
Selain itu, proses sterilisasi stadion juga sudah dilakukan sejak Minggu (5/11/2023) lalu. Skema pengamanan dijalankan dari ring satu, ring dua, sampai ke dalam stadion.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.