KOMPAS.com - Para pelaku UMKM adu kreatif memanfaatkan momen Piala Dunia U17 Indonesia 2023 yang akan digelar mulai Jumat (10/11/2023) hingga Sabtu (2/12/2023).
Mereka memproduksi merchandise ikonik yang mampu menarik minat wisatawan olahraga dan suporter dunia.
Di sisi lain, ada regulasi tegas bahwa produk yang dihasilkan tidak boleh sama dengan desain resmi dari FIFA.
Alih-alih menyurutkan semangat, tantangan tesebut dilahap oleh para pelaku UMKM dengan penuh kreatifitas dan inovasi.
Salah satunya adalah Livia Astria, pelaku UMKM asal Surabaya yang menjadi mitra Pemkot Surabaya di Piala Dunia U17 2023.
Ia fokus memproduksi souvenir seperti gantungan kunci, hiasan kulkas sampai kaos.
Ia berkreasi dengan memproduksi suvenir yang mengusung ciri khas Kota Surabaya, salah satu kota penyelenggara di Piala Dunia U17 2023.
“Kita memang membuat souvenir khusus Surabaya, karena bisa untuk oleh-oleh selain makanan,“ tutur Livia Astria kepada Kompas.com.
“Kalau berkaitan dengan Piala Dunia U17 ini memang tidak boleh, font juga tidak boleh. Jadi desain sendiri. Sikin Sulo dan Bolo,” imbuhnya.
Baca juga: Pembukaan Piala Dunia U17, Surabaya Siapkan Keamanan dan Kenyamanan
Sulo dan Bolo sendiri merupakan maskot lokal Kota Surabaya yang merepresentasikan dua simbol kota, yakni Ikan Suro (hiu) dan Boyo (buaya).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.