Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonek Protes Manajemen Persebaya: Setengah Hati, Silakan Pergi

Kompas.com - 30/10/2023, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratusan suporter fanatik Persebaya, Bonek, menggelar aksi demo. Mereka melakukan aksi di depan kantor marketing Persebaya di Sutos Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/10/2023) pagi.

Aksi ini merupakan luapan keresahan Bonek menyikapi jebloknya performa tim. Penampilan terkini Persebaya dirasa tidak relevan dengan target juara Liga 1 2023-2024 yang digaungkan pada awal musim.

Pada putaran pertama kompetisi, performa Bajul Ijo tidak mencerminkan tim yang punya misi menuju juara.

Saat ini Persebaya berkutat di posisi ke-11 dengan perolehan 22 poin. Bajul Ijo meraih 6 kemenangan, 4 imbang, dan tujuh kali kalah.

Baca juga: Uston Nawawi Kembali Pimpin Persebaya, Josep Gombau Dihadapkan Tiga Kemungkinan

Persebaya baru saja menelan tiga kekalahan beruntun. Tren minor itu muncul usai Bajul  Ijo kalah telak 0-4 dari Persik Kediri pada pekan ke-17 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (27/10/2023) lalu.

Dalam orasinya, Bonek meminta manajemen klub harus melakukan perubahan konkret.

Salah satu tuntutan suporter adalah mengevaluasi Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Ia dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas performa kurang meyakinkan Bajul Ijo.

Kekecewaan kepada sang manajer tersebut diekspresikan fan melalui teriakan "Yahya Out" di sepanjang aksi.

“Kalimat ini berangkat dari kumpulan pertanyaan, harapan, sekaligus gugatan kepada Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas ketidakkonsistenan performa tim dalam mengarungi kompetisi hingga paruh musim,” begitu bunyi orasi yang dibacakan pentolan Bonek melalui pengeras suara.

Baca juga: Persik Vs Persebaya: Macan Putih Bangkit dari Kekecewaan Babak Pertama

Bonek merasa Yahya Alkatiri telah gagal memimpin Persebaya. Keresahan suporter sudah mulai muncul sejak bursa transfer pemain pada awal musim.

Manuver transfer Persebaya dipertanyakan karena dinilai fan tidak membawa dampak bagus kepada kualitas skuad. 

Problem itu masih ditambah dengan isu dan drama-drama di luar lapangan.

“Hal ini semakin membuktikan bahwa target juara Persebaya pada akhir musim ini tidak dikerjakan dengan serius atau hanya omong kosong. Manajer terlihat tidak memiliki master plan dalam membangun kekuatan tim,“ tutur perwakilan Bonek.

“Terbukti Persebaya musim ini tidak memiliki kualitas pemain yang merata dari lini belakang hingga striker. Pun demikian dengan kualitas pemain lapis duanya. Belum lagi ketika berbicara mental bertanding pemain, sebagai individu maupun tim.”

Salah seorang peserta aksi membawa tulisan yang dilakukan saat menggelar aksi demo kepada manajemen tim didepan kantor marketing Persebaya Surabaya yang berada di Sutos Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/10/2023) pagi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Salah seorang peserta aksi membawa tulisan yang dilakukan saat menggelar aksi demo kepada manajemen tim didepan kantor marketing Persebaya Surabaya yang berada di Sutos Surabaya, Jawa Timur, Senin (30/10/2023) pagi.
Bonek juga menjelaskan bahwa sejatinya Persebaya diberkahi dengan banyak sekali privilese untuk menjadi tim juara.

Mulai dari status sebagai klub pendiri federasi PSSI, sejarah prestasi, militansi suporter, dan CEO yang paham industri.

Empat modal tersebut dirasa lebih dari cukup bagi Persebaya untuk masuk persaingan juara.

“Oleh karena itu, jika manajemen klub, dalam hal ini manajer tim, jajaran pelatih, dan seluruh pemain, masih setengah hati, silakan pergi,” tutur Bonek tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com