Aksi ini merupakan luapan keresahan Bonek menyikapi jebloknya performa tim. Penampilan terkini Persebaya dirasa tidak relevan dengan target juara Liga 1 2023-2024 yang digaungkan pada awal musim.
Pada putaran pertama kompetisi, performa Bajul Ijo tidak mencerminkan tim yang punya misi menuju juara.
Saat ini Persebaya berkutat di posisi ke-11 dengan perolehan 22 poin. Bajul Ijo meraih 6 kemenangan, 4 imbang, dan tujuh kali kalah.
Persebaya baru saja menelan tiga kekalahan beruntun. Tren minor itu muncul usai Bajul Ijo kalah telak 0-4 dari Persik Kediri pada pekan ke-17 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (27/10/2023) lalu.
Dalam orasinya, Bonek meminta manajemen klub harus melakukan perubahan konkret.
Salah satu tuntutan suporter adalah mengevaluasi Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Ia dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas performa kurang meyakinkan Bajul Ijo.
Kekecewaan kepada sang manajer tersebut diekspresikan fan melalui teriakan "Yahya Out" di sepanjang aksi.
“Kalimat ini berangkat dari kumpulan pertanyaan, harapan, sekaligus gugatan kepada Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas ketidakkonsistenan performa tim dalam mengarungi kompetisi hingga paruh musim,” begitu bunyi orasi yang dibacakan pentolan Bonek melalui pengeras suara.
Bonek merasa Yahya Alkatiri telah gagal memimpin Persebaya. Keresahan suporter sudah mulai muncul sejak bursa transfer pemain pada awal musim.
Manuver transfer Persebaya dipertanyakan karena dinilai fan tidak membawa dampak bagus kepada kualitas skuad.
Problem itu masih ditambah dengan isu dan drama-drama di luar lapangan.
“Hal ini semakin membuktikan bahwa target juara Persebaya pada akhir musim ini tidak dikerjakan dengan serius atau hanya omong kosong. Manajer terlihat tidak memiliki master plan dalam membangun kekuatan tim,“ tutur perwakilan Bonek.
“Terbukti Persebaya musim ini tidak memiliki kualitas pemain yang merata dari lini belakang hingga striker. Pun demikian dengan kualitas pemain lapis duanya. Belum lagi ketika berbicara mental bertanding pemain, sebagai individu maupun tim.”
Mulai dari status sebagai klub pendiri federasi PSSI, sejarah prestasi, militansi suporter, dan CEO yang paham industri.
Empat modal tersebut dirasa lebih dari cukup bagi Persebaya untuk masuk persaingan juara.
“Oleh karena itu, jika manajemen klub, dalam hal ini manajer tim, jajaran pelatih, dan seluruh pemain, masih setengah hati, silakan pergi,” tutur Bonek tegas.
https://bola.kompas.com/read/2023/10/30/20300068/bonek-protes-manajemen-persebaya--setengah-hati-silakan-pergi