“Dia bukan pemain yang atraktif, tapi setiap tim, sejak dahulu kala, tidak bisa memiliki 10 Maradona di dalam timnya, karena tidak ada yang mau berlari.”
“Jadi diperlukan pemain yang mau bertarung dan berlari dan Dedi pemain seperti itu. Jadi bisa dilihat dia tidak pernah berhenti bermain siapapun pelatih yang bertugas di sini, itu artinya dia bisa menjalankan perannya,” beber Hodak
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menyesal selalu memasang Dedi dari menit awal pertandingan. Ia tahu kualitasnya yang bisa menjalankan tugaas dengan baik.
Sampai pekan ke-16 Liga 1 2023-2024, Dedi sudah bermain 12 kali, sembilan diantaranya menjadi starter. Dari statistik yang dihimpun ia mampu melakuakn 25 intercept, delapan tekel sukses, dan 12 pelanggaran.
“Dia tidak atraktif, memang orang-orang datang untuk melihat skill dan trik di lapangan, tapi dia menjalankan tugas dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.