Sejumlah Tawaran Goda Pemain Persib, Mungkinkah Digubris Bojan Hodak?

BANDUNG, KOMPAS.com - Bursa transfer Liga 1 2023-2024 dibuka 1-28 November 2023. Pelatih Persib Bojan Hodak mengakui adanya ketertarikan klub lain kepada beberapa pemainnya. 

Tanpa menyebutkan nama, Bojan Hodak dan manajemen akan mempertimbangkan segala tawaran yang masuk.

Namun semua kembali kepada keinginan pemain. 

Hodak mengatakan tak ada satupun pemain yang meminta untuk pergi dari tim. 

Saat pemain yang ditawar klub lain tidak mau pergi maka pelatih 52 tahun itu tidak bisa berbuat apa-apa, keputusan pemain turut memengaruhi. 

“Ada beberapa ketertarikan tapi ketika saya bicara dengan pemain, tidak ada satupun dari pemain yang meminta untuk pergi,” kata Bojan Hodak. 

“Jadi ketika pemain tidak mau pergi, saya tak bisa berbuat apa-apa. Jadi itu tergantung pemain,” ucapnya. 

Baca juga: Otak di Balik Game Changer Bermunculan di Persib

Pelatih asal Kroasia ini percaya jika pemainnya punya hasrat untuk bermain, dan kesempatan itu terbuka lebar di klub lain, maka pemain bersangkutan biasanya akan berbicara kepadanya. 

“Dan saya percaya bahwa pemain yang belum bermain biasanya bertanya untuk pergi ke tim lain karena mereka harus memiliki hasrat untuk bermain,” terangnya. 

Santer dirumorkan beberapa nama pemain Persib seperti Abdul Aziz, Ahmad Jufriyanto, Eriyanto, dan Victor Igbonefo diminati klub lain karena kurang menit bermain. 

Namun rumor tersebut hanya sebatas isu yang berkembang di media sosial. 

Ditanya apakah pelatih akan memberikan kesempatan bermain kepada mereka, Hodak memberikan jawaban bahwa pemain tersebut harus menyudutkannya dengan cara memberi pembuktian saat latihan. 

Baca juga: Peluang Bojan Hodak Rombak Skuad Persib di Putaran Kedua

KOMPAS.com/Adil Nursalam Bojan Hodak memimpin latihan Persib Bandung pada sesi latihan Kamis (10/8/2023) di Stadion Persib, Sidolig, Bandung.

Hodak adalah pelatih yang tak pandang bulu, ia bukan tipe pelatih yang memainkan pemain berdasarkan kedekatan. 

Ia akan memainkan pemain-pemain yang layak bermain lewat kerja keras di dalam latihan. 

“Sepakbola itu sederhana, jika pemain berlatih bagus di latihan, jika mereka 'memaksa' saya memasukkannya pada starting line up, hanya itu satu-satunya cara,” papar Hodak.  

“Jawabannya hanya ada di lapangan, jadi saya tidak bisa menurunkan seseorang hanya karena menyukainya, karena dia orang baik. Caranya hanya memperlihatkan yang terbaik,” ujarnya. 

Baca juga: Multiposisi Robi Darwis Kembali Dapat Ujian di Persib

Hodak sering memasukkan Achmad Jufriyanto di daftar susunan pemain (DSP) namun belum pernah Jupe bermain di eranya. 

Hodak menerangkan bahwa Jupe adalah sosok senior yang menjadi legenda di klub. Ia membantu beberapa pemain muda berkembang.

“Jupe adalah pemain senior di sini dan banyak membantu di luar lapangan, dia banyak membantu para pemain-pemain muda dan saya senang dengan apa yang dilakukannya di ruang ganti,” tuturnya. 

“Eriyanto memang belum mendapatkan kesempatan bermain tapi dirinya selalu berlatih. Jika dia bisa 'menekan' saya saat latihan, maka saya akan memainkannya, jika tidak maka dia belum akan bermain,” bebernya.