Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Multiposisi Robi Darwis Kembali Dapat Ujian di Persib

Kompas.com - 23/10/2023, 19:00 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Robi Darwis kembali menjadi pemain alternatif yang bisa bermain multiposisi ketika Persib bertandang ke markas Borneo FC, Sabtu (21/10/2023), dalam pekan ke-16 Liga 1 2023-2024

Awalnya, Robi masuk mengganti Dedi Kusnandar yang mengalami cedera pada menit ke-48. Posisi tersebut sesuai dengan posisi natural Robi yang merupakan gelandang bertahan. 

Namun, yang terjadi pada menit-menit selanjutnya, Rezaldi Hehanussa mengalami cedera dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Pelatih Bojan Hodak putar otak. Pasalnya, tak ada lagi stok wing back kiri di bench. Diketahui, Daisuke Sato dan Edo Febriansah absen karena mengalami cedera ketika memperkuat timnas. 

Baca juga: Klasemen Liga 1: Madura United Gagal Kudeta Borneo, RANS Gusur Persib

Dalam situasi masih tertinggal 0-1, Hodak ingin ritme permainan tim yang sedang dalam mode menyerang terus berlanjut. 

Pelatih 52 tahun itu melakukan pertaruhan. Dia mengganti Rezaldi, seorang bek, dengan Ezra Walian seorang penyerang.

Robi Darwis digeser dari gelandang ke bek sayap kiri, sementara Walian menempati posisi gelandang. 

Hasilnya, gencaran serangan Persib membuahkan hasil ketika free kick Walian menjadi aktor gol bunuh diri Agung Prasetyo menit 87. Skor akhir 1-1. 

Pertaruhan Bojan Hodak menggeser Robi ke kiri dan memberi ruang lebih banyak kepada Walian berbuah hasil. 

Baca juga: Gol Bunuh Diri Borneo FC Vs Persib, Kesedihan Agung Prasetyo

Robi mengatakan dirinya akan selalu siap di mana pun ia ditempatkan oleh pelatih. Ia pernah menjadi center back hingga wing back sayap kanan ketika membela Timnas Indonesia U23.

"Sebetulnya Robi sendiri bermain di mana pun tidak jadi masalah, yang penting dari pelatih, rekan-rekan bisa percaya ke Robi. Karena kalau bermain tanpa kepercayaan dari rekan-rekan setim atau pelatih walaupun kita punya kemampuan, agak susah juga," kata Robi. 

“Jadi, misal saya ditempatkan di bek kanan, atau di manapun, ya saya siap. Tapi kan kembali lagi, kawan-kawan ini harus support juga, apalagi posisinya bukan posisi utama Robi. Tapi kan sudah sering juga main di bek kanan atau center bek juga,” katanya. 

Baca juga: Sembilan Laga Tak Terkalahkan, Persib Terus Jaga Momentum

Jika harus jujur, Robi lebih bisa menikmati permainan terbaiknya ketika bermain di posisi naturalnya sebagai gelandang. 

Ia bisa mempunyai banyak sentuhan dengan bola dan screening lawan ketika bermain sebagai gelandang. 

Bermain sebagai gelandang juga dituntut punya visi permainan yang baik dalam membaca arah serangan.  

“Secara bermain, karena basic di gelandang bertahan ya pasti nyamannya di gelandang bertahan. Kalau misalkan ditugaskan di kanan atau di mana pun ya sudah, jalani saja,” ujar Robi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com