Tyronne del Pino dalam Pantauan Tim Medis Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Tyronne del Pino sudah kembali ke Persib Bandung seusai cedera merenggut kariernya di Indonesia pada putaran pertama Liga 1 2023-2024.

Saat kembali, mulanya ia menjalani latihan terpisah untuk membangun kekuatan fisik. Mulai Selasa (24/10/2023), dia mulai menyatu dengan rekan satu tim lain dalam beberapa sesi.

Kendati begitu, Bojan Hodak, sang pelatih kepala, belum menentukan masa depan Tyronne, apakah bakal menjadi bagian tim Persib atau tidak pada putaran kedua Liga 1 2023-2024. 

Seperti diketahui, Tyronne mengalami cedera tendon achilles pada saat debut di musim ini di Liga 1 2023-2024. 

Baca juga: Nasib Tyronne del Pino di Persib jika Tak Diinginkan Pelatih

Cedera tersebut yang membuat posisinya sementara digantikan Levy Madinda, pemain pinjaman dari Johor Darul Ta’zim (JDT). 

Dokter Persib, Rafi Ghani, menerangkan bahwa pihaknya sudah menerima hasil tes medis yang dilakukannya di Spanyol. 

Hasil laporan tes kesehatan akan coba dicocokkan dengan kondisi terkini Tyronne ketika beraksi di lapangan, apakah ia mendapati keluhan atau tidak.  

Dokter tim akan memantau perkembangannya setiap hari dibantu fisioterapi, Benidektus Adi Prianto. 

Baca juga: Masa Depan Tyronne del Pino di Persib Menyimpan Tanda Tanya

"Untuk pemeriksaan kesehatan laporannya sudah lengkap, saya sudah dapatkan, termasuk hasil MRI-nya. Semuanya sudah didapatkan," kata Rafi. 

"Tinggal kami lihat kenyataan di lapangan nanti, makanya saya sudah lapor ke pelatih kepala untuk mengikutsertakan Tyronne pada saat latihan supaya kelihatan masalah performanya," kata Rafi. 

Tim medis juga berkomunikasi dengan fisioterapi yang khusus menangani Tyronne di Spanyol.

Baca juga: Persib Sambut Tyronne del Pino, Ambisi Pembuktian Rekrutan Luis Milla

Dalam komunikasi yang sudah terjalin, pemain bersangkutan diinstruksikan untuk melakukan adaptasi terlebih dahulu, sampai kemudian menjalani latihan lainnya rekan satu secara bersama-sama.  

"Dia sudah penyembuhan cederanya di Spanyol. Kami koordinasi terus dengan Tyronne, dengan tim fisioterapi Spanyol," ucap Rafi. 

"Jadi, pada saat datang memang tim fisioterapi Spanyol menginginkan dia untuk adaptasi dulu. Kami lakukan adaptasi. Di dalam suratnya setelah tanggal 21 Oktober dia bisa berlatih bersama dengan tim, alhamdulillah dia kayaknya dia bisa mengikuti semua program yang diberikan pelatih," katanya. 

Kendati begitu dalam beberapa sesi latihan Selasa (24/10/2023) di GBLA, ia dipinggirkan Bojan Hodak. 

Rafi menyebut situasi itu merupakan hak dari pelatih.

"Masalah dia dipinggirkan, ya itu hak pelatih," katanya.