Sejatinya, pelanggaran untuk poin itu adalah hukuman larangan bermain sekitar tiga tahun.
Akan tetapi, media-media Italia menyebut sikap kooperatif Tonali selama penyelidikan bisa membuat durasi hukuman terpangkas.
Tonali diberitakan bertaruh untuk laga Milan ketika dirinya sedang berhalangan tampil atau absen.
Karena itu, pemain yang mengantar Il Rossoneri meraih juara Liga Italia 2021-2022 itu tidak melanggar artikel 30 Kode Etik Olahraga.
Ia disebut tak akan dijerat dengan kasus pengaturan skor, lantaran hanya bertaruh ketika sedang absen membela Milan.
Ketika tak bermain di atas lapangan, Tonali tidak bisa secara langsung memengaruhi hasil sebuah pertandingan sepak bola.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.