Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembinaan Wasit Indonesia: Fondasi Laws of the Game dan Kompetensi Bahasa

Kompas.com - 16/10/2023, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Mantan Chief Operating Officer PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy menyebut pentingnya kompetensi bahasa dalam pembinaan wasit di Indonesia.

Ia mengungkapkan bahwa masalah wasit sudah menjadi isu akut yang berlarut-larut di kompetisi sepak bola Indonesia.

Kegaduhan yang disebabkan kesalahan pengambilan keputusan wasit sudah jamak terjadi di masa lampau dan belum juga terselesaikan hingga saat ini.

Tigorshalom Boboy melihat masalah wasit-wasit disebabkan karena tidak ada dasar pemahaman yang baik terhadap FIFA Laws of the Game.

Padahal tugas utama wasit adalah menjalankan dan menegakan Laws of the Game.

"Menurut saya soal wasit itu masalah atau problem yang memang sulit untuk diperbaiki. Faktornya bukan hanya sekadar cari SDM untuk wasit tetapi juga pemahaman dan keseriusan untuk memahami Laws of the Game," tutur pria yang biasa disapa Tigor kepada Kompas.com.

"Karena intinya dari fungsi wasit kan menjalankan Laws of the Game."

"Pertanyaannya apa yang mau dibina kalau basic-nya memang sudah salah. Kemudian yang mau melakukan pembinaan juga belum tentu menguasai aturannya," tuturnya menegaskan.

Baca juga: Erick Thohir Berjanji Tindak Tegas Wasit Liga Indonesia yang Bermain Kotor

Jumlah wasit Indonesia yang punya lisensi FIFA disebut Tigor bisa jadi parameter untuk menentukan kualitas.

"Sudah lebih dari 10 tahun kita tidak punya wasit lisensi FIFA lebih dari 10 orang. Berarti memang masalahnya tidak pernah dibenerin dan tidak ada yang paham bagaimana caranya," ujar Tigorshalom Boboy memberi kritik.

Ia menyarankan agar masalah ini bisa mulai diatasi dengan cara meningkatkan kompetensi wasit, utamanya dari segi bahasa.

"Kendala utama di kita adalah bahasa. Laws of the Game itu dibuat dalam beberapa bahasa salah satunya Inggris. Di negara lain mudah untuk diajarkan, karena memang, mohon maaf, basic untuk bahasa Inggrisnya sudah ada. Kemudian juga kursus dan pendidikan lisensi wasitnya diatur secara berkala dan kontinyu," tuturnya menerangkan.

Baca juga: Luapan Kecewa Thomas Doll pada Wasit Usai Laga Persija Vs Bali United

Selanjutnya mantan Chief Operating Officer RANS Nusantara FC itu juga menyarankan supaya seleksi wasit ditambah dengan aspek kompetensi pemahaman Laws of the Game dan kompetensi bahasa.

Sehingga, diharapkan wasit paham luar dalam bagaimana cara memimpin pertandingan yang baik dan benar, serta mampu beradaptasi dengan perkembangan Laws of the Game.

Tigorshalom Boboy saat memberikan sambutan disela-sela jamuan makan Gubernur Bali saat International Youth Cahmpionship 2023.Dokumentasi International Youth Championship 2023 Tigorshalom Boboy saat memberikan sambutan disela-sela jamuan makan Gubernur Bali saat International Youth Cahmpionship 2023.

"Semua calon wasit harus dibekali dengan kemampuan bahasa internasional, minimal bahasa Inggris. Kemudian tesnya juga harus transparan dan benar, tidak ada karena hal tertentu kemudian diloloskan," ujar Tigorshalom Boboy.

"Integrity check (cek integritas) juga harus dilakukan. Wasit juga harus diproteksi dari hal terkecil jadi dia bisa memimpin dengan baik," katanya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com