KOMPAS.com - Timnas Indonesia memiliki modal sangat bagus menghadapi leg kedua putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Brunei Darussalam. Pasukan sudah punya bekal kemenangan 6-0.
Hasil tersebut diraih tim besutan Shin Tae-yong ketika menjamu Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (12/11/2023) malam.
Dalam laga leg pertama putaran pertama tersebut, Dimas Drajad tampil sangat impresif karena berhasil mengemas hattrick alias tiga gol pada menit ke-7, 72, 90+2.
Baca juga: 5 Hal Menarik dari Pesta Gol Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
Tiga gol lainnya dikemas Rizky Ridho (11’) dan Ramadhan Sananta (63’penalti, 68’).
Ini membuat peluang Indonesia sangat besar untuk maju ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Marc Klok dkk hanya perlu tampil aman sehingga bisa mempertahankan keunggulan tersebut saat melakoni leg kedua.
Ya, modal 6-0 membuat Indonesia hampir pasti maju putaran kedua. Hanya nasib buruk yang membuat tiket di genggaman lenyap karena itu bisa terjadi jika Brunei menang dengan selisih lebih dari enam gol pada 17 Oktober nanti.
Meski demikian, Shin Tae-yong tak ingin pasukannya menganggap remeh lawan saat melakoni leg kedua di Brunei pada pekan depan.
Pelatih asal Korea Selatan ini justru menginginkan Garuda tetap agresif di kandang lawan.
"Kami tidak fokus bertahan saat datang ke Brunei meski mencetak enam gol dalam pertandingan ini," ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai kemenangan 6-0 atas Brunei.
"Kami fokus menyerang dan lebih pressing di depan," tambah STY.
Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Brunei: Dimas Drajad Hattrick, Garuda Pesta 6 Gol
Ya, Indonesia tak boleh lengah meski sudah meraih kemenangan 6-0. Bukan mustahil Brunei tampil lebih agresif sehingga pasukan Garuda mesti tetap waspada walaupun nyaris unggul dalam segala hal.
Jika melewati hadangan Brunei, Indonesia akan masuk Grup F pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di grup tersebut, Indonesia akan bergabung dengan tim tangguh, Irak, serta dua negara Asia Tenggara, Vietnam dan Filipina.
Laga perdana putaran kedua akan berlangsung pada 16 November. Indonesia langsung bertemu Irak, sebelum menghadapi Filipina (21 November) dan Vietnam (32 Maret 2024).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.