Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik dari Pesta Gol Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam

Kompas.com - 12/10/2023, 21:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pada laga leg pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde satu, Kamis (12/10/2023), berakhir dengan pesta gol bagi skuad Garuda.

Dua gol cepat datang dari Dimas Drajad pada menit ketujuh laga dan Rizki Ridho hanya lima menit kemudian. Pemain pengganti Ramadhan Sananta kemudian membuat keunggulan Garuda jadi 3-0 pada satu jam laga dan 4-0 tak lama setelah itu.

Dimas Drajad menambah kemenangan Garuda menjadi 5-0 memasuki menit ke-72. sebelum ia menuntaskan hat-tricknya pada injury time babak kedua.

Sebanyak 23.318 penonton di stadion pun menikmati kemenangan besar 6-0 Garuda tersebut. Pasukan Shin Tae-yong kini akan menghadapi laga leg kedua di kandang Brunei pada Selasa (17/10/2023).

Berikut adalah 5 hal menarik dari laga Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut.

1. Peran para Bomber Muda

Dimas Drajad mencetak gol cepat pada menit ke-7 laga setelah tandukan Pratama Arhan memantul dari tiang gawang. Ini adalah gol pertama penyerang berusia 26 tahun itu sejak menghadapi Curacao pada September 2022.

Dimas kemudian menambah gol lagi lewat tandukan megah pada menit ke-72 dan menuntaskan trigolnya pada injury time babak kedua.

Dalam satu laga ini, Dimas menyamai pundi-pundi mencetak golnya dalam 9 pertandingan timnas senior sebelumnya.

Pelatih Shin Tae-yong menurunkan Hokky Caraka dalam debutnya sebagai pendamping Dimas pada laga ini. Kendati belum mencetak gol, pemain yang menggantikan Caraka menunjukkan tajinya.

Ramadhan Sananta, yang masih berusia 20 tahun, membobol gawang Brunei dua kali, pertama dari titik putih dan sekali memanfaatkan positioning apik untuk memanfaatkan bola muntah.

2. Profesionalitas pasukan Merah Putih

Indonesia sudah seharusnya diunggulkan pada laga melawan Brunei Darussalam ini. Wajar, Garuda berbanding jauh dari Brunei yang berada di peringkat 190 dunia. Hal ini berbeda jauh dari lawan terakhir Garuda di SUGBK yang merupakan tim nomor satu dunia, Argentina.

Yang menarik adalah melihat profesionalitas pasukan Garuda dalam menghadapi lawan seperti ini. Dua gol cepat semakin menekankan keunggulan Garuda tetapi bahasa tubuh pasukan Shin Tae-yong tetap terlihat positif setelah itu dan kelaparan mereka bertambah pada babak kedua.

3. Sandy Walsh Sang Gelandang Bertahan

Pemain diaspora Merah Putih, Sandy Walsh, bermain sebagai gelandang bertahan pada start keduanya bersama timnas. Ini merupakan indikasi bagaimana pelatih Shin Tae-yong ingin terus mengintegrasikan sang pemain di tim walau bukan di posisi naturalnya sebagai bek sayap kanan.

Setelah debutnya tertunda lama karena berbagai cedera, Sandy main di sektor bek tengah kanan lawan Turkmenistan. PEran baru sebagai gelandang bertahan pun dijalankan Sandy dengan baik pada laga ini. 

4. Perbedaan Peran Kedua Wingback

Peran kedua wingback yang berbeda terlihat pada laga ini. Serangan Garuda sering datang dari kedua bek sayap, Pratama Arhan dan kapten Asnawi Mangkualam. Namun, keduanya memainkan peran berbeda dalam fase menyerang. Arhan bermain lebih melebar sementara Asnawi sering masuk ke dalam.

 

Hal ini mungkin disebabkan oleh kehadiran Sandy Walsh sebagai gelandang bertahan yang beroperasi di sektor tengah kanan. Pemain yang aslinya bek sayap kanan itu bisa mengcover sisi luar Asnawi. 

5. Kemenangan Besar Kedua Shin Tae-yong

Hasil ini menjadi kemenangan kedua terbesar Shin Tae-yong dalam 35 laga ia menukangi timnas senior Indonesia sesuai yang tertera di Transfermarkt.com.

Kemenangan terbesar Merah Putih di bawah kendali pelatih asal Korea Selatan tersebut datang saat menghadapi lawan sama di Piala AFF 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia. Garuda menang 7-0 pada laga Grup A tersebut. Merah Putih juga pernah menang 7-0 atas Nepal pada laga Kualifikasi Piala Asia.

Tak heran apabia Ultras Garuda bernyanyi, "Shin Tae-yong ale ale" begitu laga memasuki injury time.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com