Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Waktu bagi PSSI dan Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 04/10/2023, 16:51 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir untuk saat ini sepak bola lndonesia lebih baik dari periode sebelumnya. Namun, prestasi tersebut bisa hancur karena PSSI menyimpan bom waktu yang bisa menghancurkan dirinya sendiri. 

Hal tersebut diungkapkan dalam acara pemaparan rilis hasil survei Nasional LSI "Sepak bola, Isi Nasional dan Pilihan Politik" yang digelar Rabu (4/10/2023). 

Pengamat sepak bola Akmal Marhali yang juga koordinator Save Our Soccer (SOS) menjelaskan tolak ukurnya adalah prestasi timnas sepak bola Indonesia.

"Pada tahun 2023 ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja, menempati peringkat dua Piala AFF U-23, serta lolos ke Piala Asia U-23 di Qatar tahun depan," jelas Akmal. 

Baca juga: Komdis PSSI Hukum PSS Sleman Usai Kasus Pengeroyokan Media Officer Madura United

Namun Akmal mengingatkan kepengurusan PSSI saat ini bahwa ada bom waktu yang bisa meruntuhkan ataupun menjatuhkan sepak bola Indonesia yang saat ini transformasinya sudah berjalan dengan apa yang diharapkan.

Faktor pertama yang bisa menjatuhkan sepak bola Indonesia menurut Akmal adalah pengurus PSSI itu sendiri.

"Jika pengurus tidak mampu menjalankan amanah sesuai keinginan publik, seperti adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pengurus PSSI harus punya visi yang sama memajukan sepak bola Indonesia. Sepak bola tanpa rekayasa, sepak bola tanpa mafia."

Menurut Akmal, hal kedua yang bisa menjatuhkan sepak bola adalah kompetisi.

Saat ini Liga sepak bola dari Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sedang berjalan.

"Problem wasit, jadwal pertandingan yang bentrok dengan Timnas harus terus menerus dievaluasi dan diperbaiki kedepannya," jelas dia.

Pemberantasan mafia sepak bola adalah faktor ketiga yang dapat meruntuhkan sepak bola.

"Pembentukan Satgas Anti-mafia Sepak bola jangan sekedar jargon. Diharapkan akan ada eksekusi. Sudah jadi rahasia umum, kalau ada kekuatan yang bisa mengatur hasil sebuah pertandingan, siapa klub yang degradasi, siapa klub yang promosi hingga siapa klub yang juara," tutur dia.

Kericuhan atau tawuran suporter juga menjadi faktor yang bisa menjatuhkan sepak bola. Namun saat ini komunikasi PSSI dengan suporter dan klub berjalan cukup baik.

Spanduk dari KontraS untuk memperingati 1 tahun Tragedi Kanjuruhan yang jatuh pada 1 Oktober 2023.Dok KONTRAS Spanduk dari KontraS untuk memperingati 1 tahun Tragedi Kanjuruhan yang jatuh pada 1 Oktober 2023.

Faktor terakhir yang bisa menjatuhkan sepak bola adalah prestasi Timnas Indonesia. "Saat ini sudah cukup baik, kedepannya tentu masyarakat berharap prestasi timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi," ungkap Akmal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com