Kini proses renovasi Stadion Kanjuruhan telah dimulai. Renovasi dilakukan PT Waskita Karya di bawah pengawasan Kemen PUPR dengan estimasi waktu 16 bulan.
Berbagai rencana pembaruan digaungkan. Mulai dari tampilan baru, desain yang lebih futuristik, arsitektur yang lebih aman dan nyaman untuk suporter, serta tribun berfasilitas single seat.
Sedangkan Gate 13 mendapatkan perlakukan renovasi berbeda.
Pihak kontraktor memutuskan untuk tidak melakukan pemulihan ulang seperti lokasi-lokasi lainnya.
Namun akan ditangani khusus sebagai tempat memorial untuk menghormati para korban, sesuai keinginan Aremania, korban hidup dan keluarga korban meninggal.
Baca juga: Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kontroversi, Kejanggalan, dan Janji Keadilan
Konsep memorial Gate 13 masih dibahas serius entah nanti berbentuk museum atau monumen.
"Saat ini sudah ada bahasan untuk gate 13 akan dijadikan monumen atau sarana memorabilia atas tragedi," terang Project Manager Renovasi Stadion Kanjuruhan PT Waskita Karya, Vino Pramudya kepada Kompas.com.
"Saat ini untuk tahap pembahasan. Untuk saat ini dari pihak kabupaten, Dispora dan PUPR dan kami penyedia jasa."
"Nanti secara konsep akan berkembang dan secara konsep juga diproses kalau sudah ada juga akan kami laksanakan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.