Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Pelatih Persebaya soal Kemandulan Paulo Victor

Kompas.com - 28/09/2023, 15:15 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paulo Victor belum bisa menjadi sosok ujung tombak yang diharapkan Persebaya Surabaya sepanjang Liga 1 2023-2024 bergulir.

Ia sudah bermain sebanyak 10 pertandingan dan baru mencetak sebiji gol. Itu pun sudah terjadi pada pekan keempat lalu.

Padahal musim sebelumnya ia cukup bisa diandalkan untuk urusan mencetak gol. Ia membukukan 7 gol dan 2 assist dari 15 penampilan.

Perbedaan mencolok pada catatan performa itu membuatnya sedang mendapatkan sorotan tajam, khususnya dari Bonek.

Baca juga: Kabar Terkini Dua Pemain Persebaya yang Alami Kecelakaan

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya Josep Gombau tidak ambil pusing. Baginya, urusan mencetak gol bukan tanggung jawab satu-dua orang pemain saja.

"Saat saya datang keadaan dan statistik nya seperti itu jadi memang masih mencetak 1 gol tapi yang terpenting menurut saya tim bisa mencetak gol. Siapa pun yang mencetak gol bukan siapa yang mencetak gol," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Di sisi lain, penyerang asal Brasil itu sebenarnya tidak bersantai-santai. Dari 10 pertandingan yang dijalani ia banyak berkontribusi pada umpan-umpan penting yang berujung gol.

Selain itu pergerakannya di kotak penalti juga sukses memecah konsentrasi lawan.

Ini membuka celah untuk tendangan-tendangan spekulatif yang dilancarkan Bruno Moreira, Sho Yamamoto, Ze Valente dan Song Ui-young.

Josep Gombau menegaskan tidak akan mempermasalahkan krisis gol, selama Paulo Victor tetap mampu berkontribusi dalam kemenangan Persebaya.

Baca juga: Dua Pemain Persebaya Kecelakaan Tunggal Usai Latihan

"Yang terpenting tim merebut kemenangan baik pemain depan belakang maupun tengah siapapun boleh mencetak gol yg penting tim bisa meraih kemenangan," tegasnya.

Ia pun meminta publik tidak terlalu cepat menghakimi pemain berusia 29 tahun itu.

Ia yakin sebagai seorang penyerang tentu juga merasakan tekanan serta berusaha mencari cara keluar dari tekanan itu.

"Saya yakin dia bekerja keras bisa memberikan yang terbaik karena di tim semua bertugas memberikan yang terbaik dan meraih hasil maksimal di setiap pertandingan," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com