ONE Fight Night, Stamp Peluk Angela Lee Sambil Menyemangati

KOMPAS.com - Momen haru terjadi di Singapura ketika dua bintang MMA, Stamp Fairtex dan Angela Lee, bertemu kembali jelang ONE Fight Night 14 pada Sabtu (30/9/2023).

Pertemuan ini membangkitkan kenangan laga epik mereka dalam ONE X tahun lalu.

Pertemuan tersebut terjadi di sebuah hotel di Singapura, tempat para petarung menginap sebelum pertandingan.

Namun, pertemuan dua mantan rival ini memiliki nuansa yang berbeda karena sangat emosional, terutama karena Angela Lee baru-baru ini mengalami tragedi keluarga.

Baca juga: Angela Lee Ungkap Sebab Sang Adik Meninggal dan Bangun Organisasi untuk Kesehatan Mental

Momen berharga ini terekam dalam unggahan resmi ONE Championship di Instagram. Stamp Fairtex, dengan tatapan hangat, mendekati Angela Lee yang tengah memeluk putrinya, Ava Marie.

Mereka terlibat dalam percakapan singkat yang penuh makna dan akhirnya, Stamp Fairtex memeluk Angela Lee dengan erat. Bahkan, air mata pun jatuh dari mata Stamp.

Tidak hanya sebagai rekan seprofesi, tetapi juga sebagai teman sejati, Stamp Fairtex memberikan dukungan penuh pada Angela Lee.

Angela Lee baru-baru ini berani menceritakan salah satu kisah terberat dalam hidupnya, di mana ia berjuang melawan keinginan mengakhiri hidupnya pada 2017.

Kehilangan yang baru saja dialami Angela juga menjadi beban berat baginya.

Baca juga: Fakta Menarik One Fight Night 2, Trilogi Bersejarah Xiong Vs Angela Lee

Victoria Lee, adik Angela dan juga seorang petarung MMA berbakat, meninggal dunia pada Desember tahun lalu setelah berjuang melawan masalah kesehatan mental.

Angela Lee, yang saat ini memegang gelar juara bertahan MMA kelas atom wanita ONE Championship, menghadiri ONE Fight Night 14 dengan tujuan ganda.

Selain mempertahankan gelarnya dalam pertarungan melawan Ham Seo Hee untuk sabuk interim, dia juga akan menjelaskan masa depannya dalam dunia MMA.

Sejak mundur sejenak dari dunia MMA pada akhir tahun lalu, Angela telah meluncurkan organisasi nirlaba yang diberi nama Fightstory, yang berfokus pada kesehatan mental para atlet.

Angela Lee berharap bisa membantu atlet lainnya yang mengalami kesulitan yang serupa.

Pertemuan emosional ini di Singapura tidak hanya memperlihatkan sisi kemanusiaan dalam dunia MMA tetapi juga mengingatkan kita akan kekuatan persahabatan dan dukungan dalam menghadapi cobaan hidup yang berat.