KOMPAS.com - Laga klasik sarat rivalitas antara Ajax vs Feyenoord terhenti di tengah jalan. Suar beterbangan ke arena lapangan dan kerusuhan pecah di Johan Cruijff Arena.
Partai Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda musim 2023-2024, antara Ajax vs Feyenoord, Minggu (24/9/2023) hanya berjalan selama 56 menit.
Wasit Sedar Gozubuyuk memutuskan untuk menghentikan pertandingan setelah terjadi pelemparan suar atau cerawat ke lapangan Johan Cruijff Arena.
Pihak Eredivisie bakal memberi informasi lebih lanjut soal kelanjutan pertandingan Ajax vs Feyenoord.
De Klassieker is opnieuw stilgelegd nadat er voor de tweede keer vuurwerk op het veld is gegooid ? pic.twitter.com/oDYyHB2CPG
— ESPN NL (@ESPNnl) September 24, 2023
Saat sang pengadil memutuskan menangguhkan laga, tim tamu Feyenoord tengah unggul telak 3-0 berkat dwigol Santiago Gimenez dan satu torehan Igor Paixao.
Kericuhan dalam laga klasik bertajuk De Klassieker tak berhenti sampai situ. Kerusuhan juga pecah di luar stadion begitu pertandingan resmi dihentikan.
Baca juga: Marco van Basten Bingung dengan Kabar Lionel Messi ke Liga Arab Saudi
Suporter tampak merusak sejumlah fasilitas stadion, salah satunya pintu masuk tribune utama Johan Cruijff Arena.
Polisi pun menggunakan gas air mata untuk mengendalikan kerusuhan di luar stadion. Kerusuhan ini memancing komentar dari pesepak bola legendaris Belanda, Marco van Basten.
Ajax were 3-0 down at home to Feyenoord and started vandalising their own stadium in anger. The match was then abandoned… ????
The trouble continued outside the stadium as riot police charge at fans on horses! Wow! ????pic.twitter.com/ZyqtlrT6J8
— Football Away Days (@FBAwayDays) September 24, 2023
Juara Piala Eropa 1988 bersama Belanda itu tampak sudah lelah dengan kericuhan yang sering terjadi di Eredivisie.
“Apakah saya punya solusi? Tidak, saya tidak punya. Hentikan sepak bola profesional di Belanda. Hentikan. Ya, saya serius, sebab ini terus terjadi,” ujar Van Basten dikutip Algemeen Dagblad dari Ziggo.
“Ini adalah perbuatan yang disengaja. Orang melakukan ini dengan sengaja. Mereka punya tujuan,” kata eks pemain AC Milan tersebut.
Baca juga: Van Basten: Orang yang Mengatakan Ronaldo Lebih Baik dari Messi Tak Paham Sepak Bola
Malam Ajax bertambah gelap. Tak lama setelah kerusuhan di Johan Cruiff Arena, manajemen Ajax mendepak Sven Mislintat dari posisi Direktur Sepak Bola.
Awal musim 2023-2024 memang tak berjalan menyenangkan buat tim beralias De Godenzonen (Anak-anak Dewa).
Ajax asuhan Maurice Steijn baru menang sekali dalam empat laga Eredivisie 2023-2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.