Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Raja Sapta Oktohari
Ketua Komite Olimpiade Indonesia

Ketua Umum BPP HIPMI periode 2011-2014, PB ISSI 2015-2019, Chief de Mission Indonesia for Rio 2016 Olympic, Indonesia Asian Paralympic Games 2018 Organizing Committee (INAPGOC) Chief, Ketua Komite Olimpiade Indonesia/National Olympic Committee of Indonesia (NOC Indonesia) President periode 2019-2023 dan periode 2023-2026.

Menghadirkan Akademi Olimpiade di Indonesia

Kompas.com - 19/09/2023, 12:33 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TERBENTUKNYA akademi olimpiade Indonesia atau National Olympic Academy of Indonesia pada 18 September 2023, tentu menjadi momentum penting dalam upaya bersama meretas semangat dan nilai-nilai Olimpiade kepada masyarakat secara luas.

Menjadi langkah strategis terutama bagi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committee (NOC) Indonesia, karena sejalan dengan International Olympic Committee/IOC yang telah membidani lahirnya Akademi Olimpiade Internasional (International Olympic Academy/IOA) sehat pada 1961.

IOA merupakan lembaga yang bertujuan memajukan dan mempromosikan nilai-nilai Olimpiade, pendidikan fisik, dan olahraga di seluruh dunia melalui berbagai program atau kegiatan yang diadakan.

Juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pemikiran dalam bidang Olimpiade serta olahraga internasional.

Akademi ini menyelenggarakan berbagai program pendidikan (formal dan informal), seminar, dan kegiatan lainnya untuk memudahkan pemahaman tentang Olimpiade, etika dalam olahraga, dan pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan manusia.

IOA juga berfungsi sebagai pusat penelitian dan pemikiran dalam bidang Olimpiade serta olahraga internasional, juga mempromosikan nilai-nilai Olimpiade dan pendidikan fisik di seluruh dunia melalui berbagai program atau kegiatan yang diadakan.

Adapun kantor pusat IOA terletak di Olympia, Yunani, yang merupakan kota bersejarah dan terkenal sebagai tempat asal Olimpiade kuno, sehingga menjadi lokasi yang relevan sebagai pusat lembaga yang berfokus pada nilai-nilai Olimpiade ini.

IOA memiliki berbagai program dan kegiatan yang dapat berlangsung di berbagai negara di seluruh dunia, juga kerap bekerja sama dengan NOC dan entitas terkait untuk menyelenggarakan acara dan program pendidikan.

Sejauh ini IOA tercatat sudah ada atau berdiri di lebih dari 152 negara di dunia dan menjadi satu ekosistem yang masif. Hal inilah yang menjadi alasan kuat bagi KOI atau NOC Indonesia dalam menghadirkan National Olympic Academy (NOA) di Indonesia.

Dengan demikian, selanjutnya NOA Indonesia juga dapat berfokus pada pendidikan, penelitian, dan penyebaran pengetahuan tentang Olimpiade, olahraga, dan nilai-nilai Olimpiade di tingkat nasional maupun membangun kerjasama internasional.

Terdapat sejumlah pertimbangan atau alasan mendasar yang dapat dikemukakan mengapa pendirian NOA di Indonesia menjadi penting, relevan, dan strategis.

Pertama, pendidikan dan pelatihan. NOA dapat menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan bagi atlet, pelatih, administrator olahraga, dan individu terkait lainnya.

Sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai Olimpiade, etika dalam olahraga, dan pengembangan olahraga di Indonesia.

Kedua, penelitian. NOA Indonesia dapat menjadi pusat penelitian dalam bidang olahraga, Olimpiade, dan isu-isu terkait. Penelitian yang dilakukan juga dapat memberikan wawasan dan informasi berharga untuk mengembangkan kebijakan olahraga di Tanah Air.

Ketiga, penyebaran nilai-nilai Olimpiade. Melalui program pendidikan dan kegiatan sosial, NOA Indonesia dapat menyebarkan dan mempromosikan nilai-nilai Olimpiade seperti persahabatan, fair play, dan solidaritas di antara masyarakat Indonesia, yang juga dapat berkontribusi pada konteks global.

Keempat, peningkatan prestasi olahraga. Dengan pendidikan yang lebih baik dan peningkatan pemahaman tentang olahraga yang dilakukan oleh NOA Indonesia, tentu saja dapat berperan dalam meningkatkan prestasi atlet-atlet Indonesia di tingkat internasional atau di level dunia.

Kelima, penghargaan terhadap warisan Olimpiade. NOA Indonesia dapat turut membantu menghadirkan semangat kolektif dalam menghormati dan merayakan warisan Olimpiade di Indonesia serta menghubungkannya dengan kemajuan Olimpiade modern.

Ada pun NOA Indonesia dalam konteks nasional berafiliasi dengan NOC Indonesia, dan akan secara khusus berperan aktif dalam mengedukasi generasi muda, baik itu atlet, siswa/mahasiswa dan juga para orangtua mengenai nilai-nilai Olimpiade.

Sementara secara internasional, NOA Indonesia merupakan bagian yang tak terpisahkan dari IOA, yang keberadaannya membawa misi dan peran dari IOA, yaitu menjaga dan memajukan Gerakan Olimpiade (Olympic Movement).

Dalam berbagai program yang dijalankan oleh NOA, Indonesia tentunya sebagian besar akan bersinergi dengan program dari IOA, seperti international session, master program dan sebagainya.

Selain NOA yang ada pada level negara, atau ada di negara-negara yang telah memiliki NOC, karena memang sebagian besar NOA berada di bawah NOC (atau afiliasi), ada pula Olympic Academy regional seperti European Olympic Academy.

Pentingnya nilai-nilai Olimpiade

Kehadiran berbagai institusi, baik itu nasional, regional, maupun global pada ujungnya adalah agar nilai-nilai Olimpiade semakin kuat dan diperkokoh. Sehingga Olimpiade tidak sekadar ajang persaingan ‘fisik’ antarbangsa, namun nilai-nilainya turut diejawantahkan.

Sebab faktanya, banyak di antara kita yang sejatinya belum begitu memahami dan memaknai bahwa sesungguhnya nilai-nilai Olimpiade ada dalam cakupan luas, pending dan strategis bagi peradaban dunia.

Sebagaimana diulas dalam buku "The Olympic Games: A Social Science Perspective" yang disunting oleh Kristine Toohey dan Beatriz García, yang memberikan kita wawasan mendalam tentang berbagai aspek Olimpiade, termasuk nilai-nilai sosial, budaya, dan pendidikan yang terkait perhelatan tersebut.

Olimpiade dan olimpisme mengusung beberapa nilai-nilai utama yang menjadi dasar, meliputi:

Pertama, keunggulan. Olimpiade mendorong setiap orang untuk mencapai prestasi tertinggi dalam bidangnya. Hal ini tentu saja melibatkan komitmen untuk melampaui batas diri sendiri dan mencapai tingkat keunggulan yang tinggi.

Kedua, persahabatan antarbangsa. Olimpiade bertujuan mempromosikan perdamaian dan persahabatan di seluruh dunia. Konteks ini tercermin atau dapat dilihat dalam semangat kompetisi yang sehat dan kerjasama antaratlet dari berbagai negara.

Olimpiade juga sering dianggap sebagai alat untuk mempromosikan perdamaian dunia dan kerjasama antarbangsa. Konsep ini muncul dalam gagasan Pierre de Coubertin, pendiri Olimpiade modern, tentang Olimpiade sebagai sarana untuk membangun hubungan damai antarbangsa.

Ketiga, keterbukaan. Olimpiade sangat menjunjung dan menghormati keragaman budaya, ras, dan latar belakang, serta mempromosikan keterbukaan terhadap semua orang tanpa diskriminasi.

Keempat, ketahanan. Olimpiade tentu pula mendorong adanya ketahanan fisik dan mental, juga mengajarkan bagaimana dan pentingnya satu persiapan menghadapi tantangan, juga kegagalan, dan perjalanan panjang menuju satu kesuksesan.

Kelima, pendidikan. Olimpiade juga memiliki komitmen terhadap pendidikan dan perkembangan pemuda atau kepemudaan. Hal ini terwujud atau dapat dirasakan dalam berbagai program-program pendidikan terkait Olimpiade.

Keenam, keadilan. Prinsip keadilan adalah landasan Olimpiade. Ini tentu mencakup keadilan dalam aturan kompetisi, perlakuan yang adil terhadap semua peserta, dan upaya untuk mencegah penggunaan doping atau tindakan curang lainnya.

Ketujuh, rasa hormat. Olimpiade juga mengajarkan kepada setiap orang untuk saling menghormati, yang tercermin dalam menghormati aturan, menghormati lawan, dan patuh pada nilai-nilai etika dalam kompetisi.

Kedepan, penghargaan terhadap tradisi. Olimpiade menghormati sejarah dan tradisi Olimpiade serta nilai-nilai yang telah dijunjung sejak zaman kuno.

Kesembilan, pertumbuhan pribadi. Olimpiade adalah peluang bagi setiap orang untuk mengalami pertumbuhan pribadi yang signifikan.

Persiapan dan partisipasi dalam kompetisi Olimpiade dapat membentuk karakter, meningkatkan rasa percaya diri, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.

Kesepuluh, penghargaan untuk keunggulan. Olimpiade mempromosikan penghargaan terhadap keunggulan dalam berbagai bidang, terutama olahraga, ilmu pengetahuan, dan budaya. Ini dapat mendorong setiap orang untuk berusaha mencapai prestasi tertinggi.

Sehingga nilai-nilai Olimpiade tentu bukan hanya tentang persaingan atau rivalitas, tetapi lebih dari itu adalah tentang pengembangan diri, kerjasama internasional, dan penghormatan terhadap keunggulan dalam berbagai bidang kehidupan.

Penting untuk diingat bahwa Olimpiade memiliki dimensi beragam, baik itu dalam konteks Olimpiade Olahraga maupun dalam kaitannya dengan Olimpiade Ilmu Pengetahuan, dan Olimpiade Kebudayaan, dan nilai-nilai yang ada berlaku untuk berbagai aspek perhelatan Olimpiade itu.

Pastinya, nilai dan prinsip Olimpiade mencerminkan komitmen yang kuat untuk mengedepankan sportivitas, integritas, dan semangat perdamaian di tingkat global.

Semoga dengan hadirnya NOA Indonesia, dapat menjadi ikhtiar kita sebagai bangsa untuk terus berbenah, maju dan berjaya.

Ujung dari semua upaya yang dilakukan mestinya adalah agar bangsa kita dapat terus kompetitif, sehingga lebih banyak lagi anak bangsa yang tampil sebagai pemenang atau menjadi juara pada setiap perhelatan atau kompetisi olahraga antarbangsa, terutama di Olimpiade.

Karena hanya pada dua momentum lagu Indonesia Raya dikumandangkan di negara lain, yakni saat kepala negara melawat, atau saat medali emas diraih pada ajang internasional, apalagi sekelas Olimpiade.

Itu artinya, dalam koridor ini, kita juga sejatinya ada pada jalur untuk meninggikan nasional pride dan cinta Tanah Air atau nasionalisne. Itu intinya.

Salam olahraga!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com