KOMPAS.com - Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya semakin serius mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023 Indonesia yang akan dilaksanakan pada 10 November mendatang.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati, mengungkapkan, secara garis besar SGBT sudah bagus.
Fungsi dan kualitas seluruh fasilitas sudah sesuai standar berkat persiapan maksimal Piala Dunia U20 lalu.
Pada saat itu, sebenarnya SGBT sudah tinggal digunakan saja, tetapi sayang kemudian Piala Dunia U20 batal dilaksanakan.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia TC di Jerman, Cari Lawan Sesuai Karakter Tim Grup A Piala Dunia U17
Pengecekan terakhir pun tidak ditemukan masalah yang berarti. Tinggal fokus pada masalah perawatan supaya kualitasnya tidak menurun.
"Akhir-akhir ini kami tinggal perawatan dan kemarin ketika FIFA datang ke sini, saya pikir ini kami sudah tidak ngomong lagi kekurangan karena FIFA sudah memutuskan Surabaya menggunakan GBT," kata perempuan yang biasa disapa Wiwiek itu kepada Kompas.com.
"Nah sekarang kami tinggal menyiapkan hal-hal lain yang perlu kami lakukan. Mungkin ya kami bersihkan lebih ke maintenance saja karena kami akan punya gawe (hajat)," katanya.
Wiwiek Widayati melanjutkan, seluruh saran dan masukan FIFA juga sudah dipenuhi, seperti masalah kualitas akses jalan dan parkir yang sempat disorot. Ia memastikan jalan sudah dengan melakukan pengaspalan jalan dan nyaman untuk digunakan.
Baca juga: Pembukaan Piala Dunia U17 Bakal Meriah
"Insya Alah semua sudah beres. Parkiran sudah dibereskan, seperti yang kalian lihat parkiran dibetulkan untuk diaspal," katanya.
Kendati demikian, ada rencana renovasi untuk membuat SGBT semakin sempurna. Namun, renovasi tersebut terbilang minor dan condong kepada nilai-nilai estetika dan kenyamanan saja.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.