KOMPAS.com - PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru memastikan menggulirkan Liga 2 2023-2024 pada hari ini, 10 September 2023.
Seremoni pembukaan Liga 2 2023-2024 akan dilaksanakan jelang laga Persela vs Persijap Jepara di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (10/9/2023) sore.
Pada musim 2023-2024, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut akan bertajuk Pegadaian Liga 2. Ya, PT Pegadaian akan tampil sebagai sponsor utama Liga 2.
Kompetisi Liga 2 2023-2024 diikuti oleh 28 klub yang akan menjalani total 260 pertandingan.
Liga 2 musim ini dimulai pada 10 september 2023 dan diproyeksikan berakhir pada 29 Maret 2024.
“Liga 2 sempat terhenti pada musim lalu dan hari ini diumumkan akan bergulir lagi. Terima kasih kepada PT Pegadaian atas kepeduliannya kepada kompetisi Liga 2 2023-2024. Semoga bisa memberikan manfaat bagi semuanya,” kata Ferry Paulus, direktur utama PT LIB.
Baca juga: Tanggapan soal Jadwal Pertandingan Liga 2 Bentrok dengan Liga 1
1. Format Baru
Pada babak pendahuluan, 28 tim akan dibagi ke dalam empat grup yang masing-masing akan berisi tujuh tim.
Babak pendahuluan ini menggunakan sistem double round robin atau kandang tandang.
Nantinya, tiga tim teratas klasemen akan melaju ke babak 12 besar, sedangkan empat tim terbawah akan bertanding kembali pada babak playoff degradasi.
Babak playoff degradasi terdiri 16 tim yang menempati empat posisi terbawah dari masing-masing grup pada babak pendahuluan.
Sebanyak 16 tim itu akan kembali dibagi menjadi empat grup dan bertanding dengan sistem double round robin (kandang tandang). Nantinya, dua klub terbawah masing-masing grup akan terdegradasi ke Liga 3.
Sehingga, ada 8 klub yang akan terdegradasi ke Liga 3 pada akhir musim Liga 2 2023-2024.
Baca juga: Suporter Tamu Dilarang Hadir di Pertandingan Liga 2
Kemudian, babak 12 besar Liga 2 2023-2024 terdiri dari 12 tim yang berada di tiga posisi teratas babak pendahuluan.
Sebanyak 12 tim ini akan dibagi ke dalam tiga grup yang berisi masing-masing empat tim dan bermain double round robin (tandang kandang).
Juara masing-masing grup, ditambah satu runner up terbaik akan melaju ke babak semifinal. Total ada empat tim yang melaju ke semifinal.
Bagan fase semifinal akan ditentukan dengan undian. Pertandingan bakal dilaksanakan dengan sistem knock-out yang memuat pertandingan kandang dan tandang.
Masing-masing pemenang akan melaju ke babak grand final dan berhak mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 2024-2025.
Untuk dua tim yang kalah di semifinal akan bertanding pada babak playoff promosi untuk memperebutkan satu sisa tiket promosi ke Liga 1 2024-2025.
Sementaar itu, babak grand final akan dilaksanakan dengan sistem dua leg kandang dan tandang.
2. Dua Klub Berganti Identitas
Komposisi tim Liga 2 2023-2024 sama dengan musim kompetisi sebelumnya yang terpaksa dihentikan, menyusul tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam.
Namun, ada beberapa klub yang melakukan perubahan identitas secara total.
Pertama adalah Karo United FC yang berganti menjadi Sada Sumut FC. Keputusan berganti identitas dilakukan untuk merangkul filosofi yang baru serta mendekatkan diri dengan masyarakat.
Adapun kandang mereka tidak mengalami perubahan, tetap bermarkas di Sumatera Utara.
Baca juga: Mantra Shin Tae-yong di Balik Pesta 9 Gol Timnas U23 Indonesia
Kedua adalah Putra Delta Sidoarjo yang berganti menjadi Maluku Utara United atau Malut United. Perubahan identitas tersebut terjadi setelah klub yang semula berbasis di Jawa Timur tersebut diakuisisi pemilik baru pada Januari 2023 silam.
Tim yang bermarkas di Sidoarjo itu dijual setelah ketidakjelasan kompetisi pascatragedi Kanjuruhan.
Sebagai informasi, Putra Delta Sidoarjo juga merupakan perubahan identitas dari Putra Jombang.
3. Diikuti Klub Ibu Kota Masa Depan Indonesia
Liga 2 2023-2024 juga diikuti klub Nusantara United FC yang mendeklarasikan diri sebagai representasi Ibu Kota Masa Depan Indonesia, Nusantara.
Seperti diketahui pemerintah tengah membangun Ibu Kota Nusantara atau IKN yang terletak di bagian timur Pulau Kalimantan.
IKN ini direncanakan akan menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara dan akan diresmikan pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Nusantara United FC merupakan transformasi dari Mataram Utama United yang diakuisisi oleh investor baru pada Mei 2022 silam.
Musim lalu mereka sudah ambil bagian pada Liga 2 2022-2023 dan menjadi juru kunci Wilayah Tengah.
Pada musim ini mereka kembali dengan ambisi baru bersama mantan caretaker Madura United, Rasiman.
Keunikan lainnya adalah Nusantara United FC akan berkandang di Stadion Kebo Giro Boyolali, Jawa Tengah, lantaran IKN masih dalam tahap pembangunan.
4. Jateng-Jabar Penyumbang Kontestan Terbanyak
Jawa Tengah bersama Jabar menjadi penyumbang kontestan terbanyak di Liga 2 2023-2024.
PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persijap Jepara, dan Persipa Pati mewakili Jawa Tengah.
Sementara itu, Jawa Barat direpresentasikan Perserang Banten, Bekasi City, PSKC, dan Persikab.
Baca juga: Pembagian Grup Liga 2 2023-24 dan Format Kompetisi
Total terdapat 7 klub asal Pulau Sumatera yang tersebar dari Aceh sampai Sumatera Selatan, yakni Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut, Semen Padang, PSPS Pekanbaru, dan Sriwijaya FC.
Kalteng Putra, Nusantara United, dan Persiba Balikpapan membawa nama Kalimantan.
Liga 2 2023-2024 juga diramaikan tiga klub Jawa Timur, yaitu Persela Lamongan, Deltras, dan Gresik United.
Musim ini, kompetisi juga diramaikan tiga klub besar asal Papua, yakni Persipura Jayapura, Persewar Waropen, dan PSBS Biak.
Liga 2 2023-2024 dilengkapi dua klub asal Sulawesi yakni Persipal BU dan Sulut United, serta satu tim asal Maluku, yakni Malut United, dan satu tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta, PSIM.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.