KOMPAS.com - Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar Sayidina mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Tobias disanksi atas hasil sidang Komite Disiplin PSSI pada 2 September 2023 yang diumumkan Selasa (5/9/2023) melalui website resmi PSSI.
Tobi terbukti menghadiri pertandingan tandang Persib antara PSIS Semarang vs Persib Bandung pada 20 Agustus 2023 lalu.
Regulasi pertandingan Liga 1 2023-2024 musim ini memang tidak diperbolehkan pendukung atau penonton tim tamu hadir di stadion.
Disebutkan jenis pelanggaran kepada Tobias yakni dengan sengaja menghadiri dan menonton pertandingan away.
Baca juga: Hasil Sidang Komdis PSSI: Ketua Viking Dihukum Kerja Sosial, Persija Denda Rp 25 Juta
Hukuman yang diberikan berupa sanksi kerja sosial.
Dia diwajibkan melakukan imbauan kepada komunitas suporter untuk tidak hadir pada pertandingan away, baik dengan atribut maupun tanpa atribut dan dipublikasikan melalui akun media sosial.
Tobi merespon hukuman tersebut yang dianggap rancu karena menurut keyakinannya tidak mengacu kepada kode disiplin PSSI.
Ia mempertanyakan apakah hukuman sanksi kerja sosial itu sudah mengacu kepada kode disiplin yang telah dibuat sebelumnya atau tidak.
“Sanksinya cukup unik, cukup rancu karena saya melihat, saya berpikir seharusnya sanksi itu mengacu pada kode disiplin PSSI, cuma saya tidak melihat,” kata pria yang disapa Tobi itu.
“Saya sih ragu bahwa ada sanksi sosial dan lain sebagainya di kode disiplin, sehingga saya kurang paham bahwa itu mengacunya pada aturan yang mana,” begitu ia mempertanyakan.
Baca juga: Persib 4 Laga Tanpa Kalah, Sentuhan Hodak untuk Tim Warisan Luis Milla
Sikapnya akan mengabaikan hukuman sanksi kerja sosial itu, namun bukan berarti ia tidak menghormati PSSI.
Dia lebih mempertanyakan kode disiplin yang dijatuhkan.
Andai mekanisme banding bisa ditempuh ia melakukannya untuk mengeluarkan pendapatnya soal hal ini.
“Saya tidak akan terlalu menanggapi, dalam artian, saya mengabaikan bukan tidak menghargai PSSI ya, tapi saya melihat sanksinya itu tidak mengacu pada kode disiplin yang dibuat PSSI itu sendiri,” ujarnya.
“Kalau ada mekanisme banding ya akan saya tempuh, kalau di suratnya katanya tidak bisa banding,” sebutnya.
“Menurut saya ini keputusan yang ganjil, yang rancu tentunya saya pun tidak akan menindaklanjuti apa yang disanksikan,” jelasnya.
Baca juga: PSSI Sayangkan Kericuhan Suporter pada Laga PSIS Semarang Vs Persib, Serahkan Hukuman ke Komdis
Tobi berpendapat jika sanksi tersebut mengacu kepada kode disiplin, seharusnya Komdis PSSI tidak tebang pilih memberikan hukuman.
Menjadi pertanyaan apakah ada sanksi serupa turut diberlakukan kepada individu suporter lain yang juga telah terbukti datang melakukan away.
“Ya itu biar masyarakat yang menilai tapi yang pasti seharusnya sebuah aturan itu berlaku untuk semua. Jadi tidak boleh tebang pilih,” imbuhnya.
“Harusnya berlaku sama untuk semua, jadi kalau ada indikasi, ini kok enggak, ini kok iya, tentunya harus dipertanyakan lebih lanjut,” ulasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.