KOMPAS.com - Gelandang Inggris, Jordan Henderson, mengaku sangat terluka akibat kritik lantaran dirinya bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al-Ettifaq.
Henderson pindah ke klub Timur Tengah tersebut setelah meninggalkan Liverpool Juli 2023.
Keputusan Henderson mendapat sorotan, terutama komunitas LGBTQ+. Maklum, Henderson termasuk pendukung komunitas tersebut.
Beberapa penggiat LGBTQ+ memberikan suara sumbang karena aktivitas seks sesama jenis ilegal di Arab Saudi.
Baca juga: Jordan Henderson Resmi ke Al Ettifaq, Reuni Dua Kapten Liverpool di Arab Saudi
"Niat saya bukan untuk menyakiti siapa pun. Niat saya selalu untuk membantu penyebab dan komunitas," kata Henderson kepada The Athletic.
"Saya peduli dengan berbagai penyebab yang pernah saya ikuti dan berbagai komunitas, saya peduli dan bagi orang-orang yang mengkritik dan mengatakan bahwa saya telah membelakangi mereka, itu benar-benar melukai saya."
Henderson bergabung dengan Al Ettifaq dari Liverpool seharga 12 juta pounds atau setara dengan Rp 232 miliar pada Kamis (20/7/2023).
Transfer ke Arab Saudi membuat Henderson bersatu kembali dengan mantan rekan satu timnya di Liverpool, Steven Gerrard, yang diangkat menjadi manajer Al-Ettifaq pada Juli.
Berbicara tentang apa yang meyakinkannya untuk pergi ke Arab Saudi, Henderson mengatakan tertarik dengan prospek mencoba mengembangkan olahraga yang dia cintai di negara lain.
Ketika kepindahannya ke Al-Ettifaq diumumkan, klub merilis video selamat datang di media sosial dengan montase karier Henderson, tetapi terlihat bahwa ban di lengannya yang berwarna pelangi telah diubah menjadi abu-abu.
Baca juga: Jordan Henderson Berpisah dari Liverpool: Merah sampai Mati, Gerrard Beri Dua Hati
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.