Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Supersoccer Arena, Langkah Awal Wujudkan Mimpi Bawa Sepak Bola Putri ke Pentas Dunia

Kompas.com - 03/09/2023, 23:44 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Bakti Olahraga Djarum Foundation mengambil langkah baru dalam kontribusinya untuk memajukan olahraga Tanah Air.

Terbaru, Djarum Foundation meresmikan stadion olahraga bernama Supersoccer Arena.

Peresmian stadion berumput sintetis yang berlokasi di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, ini dilakukan pada Minggu (3/9/2023). 

Event ini dimeriahkan final turnamen sepak bola putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge 2023 serta laga ekshibisi Persib Bandung Putri versus Persis Solo Putri.

Supersoccer Arena mulai dibangun pada 23 Mei 2022 di atas tanah seluas 35.326 m2 dengan luas bangunan 8.002 m2. 

Baca juga: Hasil Final MilkLife Soccer Challenge 2023

Stadion yang memiliki lintasan lari ini memiliki dua lapangan.

Rinciannya, satu lapangan utama berukuran 68x105 meter untuk lapangan sepak bola dan lapangan pendukung dengan dimensi 30x60 meter yang digunakan untuk olahraga panahan dan minisoccer. 

Di atas lapangan "ditanam" rumput sintetis mengikuti standar FIFA dan dilengkapi tribune penonton berkapasitas 1.100 orang.

Selain memiliki fasilitas lengkap seperti ruang ganti, ruang jumpa pers, juga ada toilet dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Bukan tanpa alasan Bakti Olahraga Djarum Foundation mendirikan dan meresmikan stadion tersebut.

President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, mengatakan bahwa ini merupakan mimpinya memajukan sepak bola putri setelah sukses di ajang bulu tangkis.

Ya, bukan hal yang mengejutkan bahwa Djarum memiliki kontribusi besar di dunia bulu tangkis.

Laga ekshibisi antara Persib Bandung Putri (putih) versus Persis Solo Putri (merah) dalam acara peresmian Stadion Supersoccer Arena di Kudus, Minggu (3/9/2023). Persis menang 2-0.DJARUM FOUNDATION Laga ekshibisi antara Persib Bandung Putri (putih) versus Persis Solo Putri (merah) dalam acara peresmian Stadion Supersoccer Arena di Kudus, Minggu (3/9/2023). Persis menang 2-0.

Prestasi olahraga tepok bulu di Tanah Air tak lepas dari nama Djarum yang melahirkan para pemain berbakat untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.

Kini, Djarum mulai merambah ke sepak bola putri. Victor mengaku ingin mewujudkan mimpinya melahirkan dan membawa srikandi-srikandi sepak bola Tanah Air menuju pentas dunia.

"Supersoccer Arena didedikasikan Djarum Foundation bagi pemassalan dan pengembangan sepak bola putri di Tanah Air khususnya di Kudus," ujar Victor saat peresmian.

"Kami melihat, ekosistem olahraga ini memiliki potensi besar yang harus dikembangkan bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang sangat mencintai olahraga ini demi satu tujuan utama yakni mengantar Timnas Putri Indonesia ke level dunia." 

Baca juga: 175 Tim Ikut Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge 

"Tak hanya sepak bola putri, stadion ini juga mendukung berbagai cabang olahraga lainnya seperti nomor-nomor atletik dan panahan, yang tentunya bisa dipakai generasi muda, termasuk atlet-atlet PB Djarum berlatih fisik." 

Victor mengisahkan awal mula tercetusnya ide membangun Supersoccer Arena.

Putra salah satu orang terkaya di Tanah Air ini ingin melihat suatu saat nanti tim putri Indonesia tampil di Piala Dunia, mengikuti jejak Filipina, Vietnam dan Thailand.

"Saya lebih dulu mencintai bulu tangkis dan sekarang cinta sepak bola, khususnya sepak bola putri," ungkap Viktor yang menambahkan, dirinya penggemar berat timnas putri Amerika Serikat.

"Namun saya juga mencintai timnas putri Indonesia dan saya bermimpi suatu saat nanti tim putri kita yang akan lebih dulu tampil di Piala Dunia dibandingkan tim putra."

Sebagai langkah awal, Djarum Foundation menjaring bibit-bibit muda dengan mengadakan turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge 2023.

Event ini membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri, khususnya di tingkat SD.

"Dengan demikian, sekarang adalah waktunya kita mencari bakat, mengasah kemampuan hingga memfasilitasi para atlet melalui kompetisi berjenjang sehingga kelak lahir srikandi-srikandi yang akan membela Indonesia di panggung dunia," ujarnya.

"Mari kita sama-sama berdoa, semoga dalam waktu yang tidak begitu lama lagi, Indonesia bisa tampil dan menjadi juara Piala Dunia Wanita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com