Terbaru, Djarum Foundation meresmikan stadion olahraga bernama Supersoccer Arena.
Peresmian stadion berumput sintetis yang berlokasi di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, ini dilakukan pada Minggu (3/9/2023).
Event ini dimeriahkan final turnamen sepak bola putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge 2023 serta laga ekshibisi Persib Bandung Putri versus Persis Solo Putri.
Supersoccer Arena mulai dibangun pada 23 Mei 2022 di atas tanah seluas 35.326 m2 dengan luas bangunan 8.002 m2.
Stadion yang memiliki lintasan lari ini memiliki dua lapangan.
Rinciannya, satu lapangan utama berukuran 68x105 meter untuk lapangan sepak bola dan lapangan pendukung dengan dimensi 30x60 meter yang digunakan untuk olahraga panahan dan minisoccer.
Di atas lapangan "ditanam" rumput sintetis mengikuti standar FIFA dan dilengkapi tribune penonton berkapasitas 1.100 orang.
Selain memiliki fasilitas lengkap seperti ruang ganti, ruang jumpa pers, juga ada toilet dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Bukan tanpa alasan Bakti Olahraga Djarum Foundation mendirikan dan meresmikan stadion tersebut.
President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, mengatakan bahwa ini merupakan mimpinya memajukan sepak bola putri setelah sukses di ajang bulu tangkis.
Ya, bukan hal yang mengejutkan bahwa Djarum memiliki kontribusi besar di dunia bulu tangkis.
Prestasi olahraga tepok bulu di Tanah Air tak lepas dari nama Djarum yang melahirkan para pemain berbakat untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
Kini, Djarum mulai merambah ke sepak bola putri. Victor mengaku ingin mewujudkan mimpinya melahirkan dan membawa srikandi-srikandi sepak bola Tanah Air menuju pentas dunia.
"Supersoccer Arena didedikasikan Djarum Foundation bagi pemassalan dan pengembangan sepak bola putri di Tanah Air khususnya di Kudus," ujar Victor saat peresmian.
"Kami melihat, ekosistem olahraga ini memiliki potensi besar yang harus dikembangkan bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang sangat mencintai olahraga ini demi satu tujuan utama yakni mengantar Timnas Putri Indonesia ke level dunia."
"Tak hanya sepak bola putri, stadion ini juga mendukung berbagai cabang olahraga lainnya seperti nomor-nomor atletik dan panahan, yang tentunya bisa dipakai generasi muda, termasuk atlet-atlet PB Djarum berlatih fisik."
Victor mengisahkan awal mula tercetusnya ide membangun Supersoccer Arena.
Putra salah satu orang terkaya di Tanah Air ini ingin melihat suatu saat nanti tim putri Indonesia tampil di Piala Dunia, mengikuti jejak Filipina, Vietnam dan Thailand.
"Saya lebih dulu mencintai bulu tangkis dan sekarang cinta sepak bola, khususnya sepak bola putri," ungkap Viktor yang menambahkan, dirinya penggemar berat timnas putri Amerika Serikat.
"Namun saya juga mencintai timnas putri Indonesia dan saya bermimpi suatu saat nanti tim putri kita yang akan lebih dulu tampil di Piala Dunia dibandingkan tim putra."
Event ini membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri, khususnya di tingkat SD.
"Dengan demikian, sekarang adalah waktunya kita mencari bakat, mengasah kemampuan hingga memfasilitasi para atlet melalui kompetisi berjenjang sehingga kelak lahir srikandi-srikandi yang akan membela Indonesia di panggung dunia," ujarnya.
"Mari kita sama-sama berdoa, semoga dalam waktu yang tidak begitu lama lagi, Indonesia bisa tampil dan menjadi juara Piala Dunia Wanita."
https://bola.kompas.com/read/2023/09/03/23445508/stadion-supersoccer-arena-langkah-awal-wujudkan-mimpi-bawa-sepak-bola-putri-ke