“Mereka bertepuk tangan, mempermalukan, dan mengolok-olok seseorang yang wajib mereka lindungi berdasarkan undang-undang olahraga dan bukannya melakukan hal itu, mereka malah menimbulkan lebih banyak kerusakan, lebih banyak rasa sakit, lebih banyak kekesalan.”
Rubiales berusaha untuk menggambarkan ciuman itu sebagai suka sama suka, mengklaim bahwa dia telah bertanya kepada Hermoso apakah dia bisa memberinya kecupan dan dia menjawab: "Oke."
Baca juga: Federasi Sepak Bola Spanyol Resmi Minta Luis Rubiales Mundur Buntut Cium Paksa Pemain
Hermoso menolak anggapan bahwa ciuman itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Dia menggambarkan kata-kata Rubiales sebagai “sangat salah” dan mengatakan “percakapan tidak terjadi”.
Selain dari RFEF, sejumlah atlet juga memberikan dukungan untuk Hermosa.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan dukungan terhadap penyerang timnas Spanyol tersebut.
"Saya ingin memberikan dukungan tanpa syarat kepada Jennifer Hermoso dan para pemain. Saya mengutuk perilaku presiden Federasi Sepak Bola Spanyol. Saya menyesal bahwa orang-orang tidak membicarakan pencapaian bersejarah timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia," ujar Xavi.
Dukungan juga datang dari kiper legenda Real Madrid, Iker Casillas.
"Kita seharusnya menghabiskan 5 hari ini membicarakan (pencapaian) gadis-gadis kita! Kebahagiaan yang telah mereka berikan! Seharusnya kita merayakan gelar perdana di sepak bola wanit," ujar sang kiper.
Meskipun banyak pihak yang mengecam tindakan Rubiales, ibu Rubiales, Angeles Beja membela putranya dan melakukan aksi mogok makan.
Ángeles akan terus melakukan mogok makan “siang dan malam” di sebuah gereja di Spanyol selatan sampai apa yang dia sebut “penganiayaan tidak manusiawi” terhadap putranya berakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.