Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sepak Bola Spanyol Tak Mau Mundur Usai Ciuman Kontroversial

Kompas.com - 25/08/2023, 22:30 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Luis Rubiales menolak untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF.

Luis Rubiales, yang berusia 46 tahun, mendapatkan tuntutan mundur usai tindakannya mencium bibir pemain depan andalan timnas Spanyol wanita, Jenni Hermoso.

Momen tersebut terjadi setelah kemenangan Spanyol 1-0 atas Inggris di final Piala Dunia Wanita 2023 di Australia Stadium, Minggu (20/8/2023).

Jelang momen penyerahan trofi, Rubiales tampak mendaratkan ciuman ke bibir Hermoso.

Sebelumnya, ia juga sempat membuat gestur vulgar dengan mengarahkan tangan ke area selangkangan saat merayakan kemenangan Spanyol.

Baca juga: Presiden Sepak Bola Spanyol Minta Maaf Usai Cium Bibir Pemain di Podium Juara

Menyusul insiden kontroversial tersebut, Luis Rubiales mengeluarkan permintaan maafnya kepada semua individu yang merasa tersinggung oleh tindakannya, Jumat (25/8/2023).

Dalam momen tersebut, ia juga menyampaikan tekadnya untuk mempertahankan prinsip dan konsistensi dalam menghadapi situasi sulit.

Rubiales menegaskan bahwa ia tidak akan mundur dari jabatannya, apa pun kondisinya.

"Saya siap untuk dihujat demi membela prinsip saya, saya tidak pantas menjadi sasaran  seperti yang saya alami sekarang," ujarnya dikutip dari BBC.

"Saya ingin meminta maaf tanpa syarat atas semua yang terjadi di boks tribune tersebut, saat dalam euforia saya meremas bagian tubuh saya, seperti yang sudah Anda lihat," ucap presiden RFEF tersebut.

Baca juga: Hasil Final Piala Dunia Wanita 2023: Kalahkan Inggris, Spanyol Juara dan Ukir Sejarah!

"Tentu saja saya harus meminta maaf kepada Ratu (Spanyol) dan kepada semua yang merasa tersinggung. Saya sudah berada sekian banyak boks stadion dan saya tidak pernah berperilaku seperti itu," ucapnya.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, telah memberikan tanggapannya terhadap insiden kontroversial yang melibatkan Luis Rubiales dan Jenni Hermoso.

Ia merasa permintaan maaf yang diajukan Rubiales belum cukup untuk menutupi dampak dari tindakan tersebut.

Tanggapan serupa juga datang dari Wakil Kedua Perdana Menteri Spanyol, Yolanda Diaz. Ia juga menuntut Rubiales mundur dari jabatannya sebagai Presiden RFEF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com