KOMPAS.com - Penjaga gawang muda Bali United, I Wayan Arta Wiguna alias Ello, merupakan satu dari lima pemain yang lolos seleksi Timnas U17 Indonesia dari 12 kota di Indonesia.
Masuknya Ello menambah panjang daftar kiper Bali United yang memperkuat Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.
Sebelumnya, deretan kiper di tim senior Bali United silih berganti membela Timnas Indonesia. Mulai dari Wawan Hendrawan, M Ridho, Nadeo Argawinata hingga Rakasurya Handika.
Regenerasi kiper-kiper unggulan Bali United berlanjut pada pemilihan Made Kaicen yang memperkuat Timnas U16 Indonesia pada 2019.
Baca juga: Pesan Frank Wormuth ke Timnas U17 Indonesia: Soroti Mental, Utamakan Kualitas
Dilanjutkan dengan Komang Aryanta alias Koming yang menjalani seleksi Timnas U18 Indonesia pada 2022.
Terakhir Ello yang lolos seleksi nasional di Jakarta. Hal ini membuat pelatih kiper Bali United, Marcelo Pires, ikut bangga.
"Kami mulai bekerja bersama dengan penjaga gawang muda yaitu Ello di usia U17 dan juga selain itu ada Koming di U18 sejak tahun 2022 lalu,” ungkap kepada Kompas.com.
“Mereka berdua (Ello dan Koming) sangat bekerja keras dan luar biasa di lapangan. Mereka akan menjadi masa depan yang indah bagi klub Bali United dan juga Indonesia,” imbuhnya.
Saat ini ia bertanggung jawab melatih lima penjaga gawang sekaligus yakni Adilson Maringa, M Ridho, Rakasurya Handika, Koming dan juga Ello.
Ia mengatakan punya kesan yang baik dengan penjaga gawang Indonesia. Mereka yang pernah ditangani di Bali United mempunyai attitude yang baik dan memiliki determinasi dalam menjalankan profesinya.
Baca juga: Seleksi Pemain Timnas U17 2023, Kiper Tak Hanya soal Postur
"Para kiper ini sangat sopan dan mereka berdedikasi untuk belajar metode Amerika Selatan dan metode Eropa yang saya gunakan," beber pelatih yang mengabdi di Bali United sejak 2021 itu.
Menurut Marcelo Pires, perkembangan penjaga gawang di Bali United sangat menjanjikan. Apalagi Bali United juga mendukung penuh pengembangan potensi pemain.
"Perbedaan antara materi Amerika, Eropa dan Asia adalah teknologi. Dan presiden kita (Bali United) berinvestasi dengan mendatangkan kebutuhan perlengkapan dan materi untuk improve performa para penjaga gawang," tuturnya.
Selain itu, kehadiran para penjaga gawang asing di Liga 1 2023-2024 juga memberikan dampak yang positif.
Penjaga gawang lokal jadi mempunyai wawasan dan level tantangan yang baru untuk ditaklukan. Membuat ada motivasi lebih untuk semakin bekerja keras.
"Sepak bola Indonesia sedang berevolusi dan berusaha untuk berusaha menonjol di mata dunia," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.