KOMPAS.com - Arema FC secara resmi memperkenalkan Fernando Valente sebagai pelatih kepala baru. Ia diharapkan menjadi juru selamat bagi tim yang terpuruk hingga pekan ke-9 Liga 1 2023-2024 itu.
Seperti diketahui, Arema FC sedang berada di titik terendahnya. Tim belum merasakan satu kemenangan pun sepanjang kompetisi musim imi.
Arema FC hanya mampu memetik tiga hasil imbang, sementara enam laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Itu membuat Arema FC terbenam di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi tiga poin dan dengan 22 kali kebobolan.
Baca juga: Tanggapan Ze Valente soal Ayah yang Segera Jadi Pelatih Arema FC
Dalam perkenalannya, Fernando Valente menyatakan kesiapannya membantu Arema FC bangkit dari keterpurukan.
Akan tetapi, ia mengatakan bahwa situasi yang dialami Arema FC saat ini tidaklah mudah.
Selain rangkaian kekalahan, tim juga dipaksa bermain jauh dari rumahnya sendiri. Ini membuat tim memerlukan penangan khusus dari segi persiapan.
"Karena dengan perjalanan yang terus-menerus, mereka tidak bisa cukup berlatih seperti tim lain. Sekali lagi bukan salah mereka harus seperti ini," katanya.
Baca juga: Eks Kiper Chelsea Mark Schwarzer Pantau Intensif Perkembangan Sang Putra di Arema FC
Untuk itu, ia pun mengajak semua elemen menghormati proses dalam misi kebangkitan ini. Sebab, ini akan menjadi perjalanan yang panjang bagi tim berjuluk Singo Edan itu.
"Saya bukan seorang pesulap dan saya tidak melakukan keajaiban untuk memenangi pertandingan," kata pelatih yang pernah menjadi bagian Shakhtar Donetsk itu.
"Saya seorang pelatih dengan ide yang jelas tentang bagaimana sepak bola harus dimainkan dan saya bersemangat dengan para pemain saya karena merekalah yang membuat saya bahagia saat mereka bermain dengan penuh semangat dan keberanian," katanya.
Fernando Valente mengingatkan bahwa selama perjalanan nanti tentu akan ada hal-hal yang tidak sesuai ekspektasi. Pahitnya kekalahan sudah menjadi risiko bagi siapa pun yang berani maju dalam kompetisi.
Baca juga: Tuah Pelatih Baru Diyakini sebagai Jalan Perubahan Arema FC
Baginya di situlah ujian kebesaran hati sebuah tim dan suporter dalam menghadapi kekalahan.
Ia berharap Aremania ikut berpartisipasi dalam membantu misi kebangkitan ini dengan menunjukan rasa cintanya.
"Saya di sini untuk membantu dan melakukan yang terbaik dengan para pemain saya," ucapnya.
"Jadi, saya harap suporter Arema FC, Aremania dan Aremanita, dapat bergabung dengan kami dan manajemen klub, menunjukkan cinta yang mereka miliki untuk Arema tidak bergantung apakan tim menang atau kalah," tuturnya.
Fernando Valente berharap apa yang telah terjadi pada Tragedi Kanjuruhan tidak akan terulang di Arema FC.
Baginya, besarnya cobaan yang dihadapi atas tragedi tersebut sudah seharusnya menjadikan Arema FC dan Aremania lebih baik lagi.
"Kita bisa jatuh, tetapi kita akan jatuh dengan kehormatan dan selalu memberikan yang terbaik. Ini yang bisa saya janjikan. Bersatu kita akan selalu lebih kuat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.