Eks Kiper Chelsea Mark Schwarzer Pantau Intensif Perkembangan Sang Putra di Arema FC

KOMPAS.com - Eks kiper Chelsea, Mark Schwarzer, memberikan dukungan penuh kepada sang anak Julian Schwarzer Garcia yang kini menjadi kiper Arema FC.

Sebagai orang tua ia sangat mendukung keinginan anaknya menjadi seorang penjaga gawang profesional.

Ia mengaku sudah menyaksikan pertandingan anaknya melalui layar kaca. Kini gilirannya datang langsung ke Indonesia.

Menurutnya, Julian memulai debutnya di Indonesia dengan mengesankan dan kini sedang berusaha menjadi lebih baik lagi.

Baca juga: Julian Schwarzer Panen Pujian pada Laga Debut bersama Arema FC

“Saya pikir dia sangat-sangat baik dalam pertandingan pertamanya. Sekarang dia berusaha menyesuaikan diri dan lebih baik dari pada sebelumnya,” ujarnya.

Mark Schwarzer cukup punya nama di sepak bola dunia. Ia merupakan legenda klub Inggris Middlesbrough karena membela tim itu dari 1996 sampai 2008.

Ia juga pernah menjadi kiper Fulham pada 2008-2013 dan Chelsea era 2013-2015 di bawah asuhan Jose Mourinho.

Hingga saat ini, ia menyandang rekor pemain tertua yang pernah dimiliki Chelsea.

Kemudian pada 2014, Mark hijrah ke Leicester City yang baru promosi ke Premier League.

Satu musim kemudian ia menemani The Foxes menjuarai Premier League 2015-2016 di bawah asuhan Claudio Ranieri.

Ia juga menjadi kiper Timnas Australia dari 1993 sampai 2013 silam dan telah merasakan atmosfer Piala Dunia 2006 dan 2010.

Baca juga: Julian Schwarzer Sudah Lama Incar Kesempatan Bermain di Liga Indonesia

Mark Schwarzer berusaha menularkan ilmu dan pengalamannya dengan rutin membangun komunikasi dengan sang anak.

Dari situ ia melakukan evaluasi performa Julian usai pertandingan dan kemudian memberikan kritik, saran dan masukan yang membangun.

“Kami bicara banyak tentang pertandingan dan bagaimana jalannya. Kami mereview kembali pertandingannya,” ujar pria berusia 50 tahun itu.

“Kami menyaksikan pertandingan ulangnya bersama-sama dan mengevaluasi bagaimana dia tampil. Jadi ketika dia menjadi lebih baik, kami pun sama-sama menjadi lebih baik,” tambahnya.

Ia pun tidak menampik bertindak sebagai mentor private untuk penjaga gawang berusia 23 tahun.

Baginya, yang terpenting saat ini adalah mendukung sang anak untuk maju.

“Iya, kami berbicara banyak hal setiap hari khususnya masalah sepak bola. Setiap selesai pertandingan kami bicara tentang performanya,” pungkasnya.

Mark Schwarzer rencananya akan kembali memberikan dukungan langsung kepada Julian Schwarzer saat Arema FC menjalani laga pekan ke-10 melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin (28/8/2023).