Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teco: Pelatih Harus Terima Dikritik

Kompas.com - 22/08/2023, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Bali United mengalami kekalahan telak di dua kompetisi berbeda.

Pada Kualifikasi Liga Champions Asia, Bali United dikalahkan tim asal Hong Kong Lee Man FC dengan skor akhir 1-5.

Lalu di Liga 1 2023-2024, Bali United  juga kalah dengan skor 1-3 dari Persis Solo.

Performa Bali United pada kompetisi musim ini mengalami fluktuatif.

Saat ini tim berada di posisi ke-7 klasemen sementara dengan 14 poin, perolehan dari 4 menang 3 kalah 2 seri.

Posisi pelatih Bali United Stefano Cugurra terancam karena dia diterpa rumor pergantian pelatih yang kembali mencuat. 

Baca juga: Alasan dalam Sepekan Bali United Kebobolan 8 Gol

Bahkan mantan pelatih Bhayangkara FC Paul Munster dikaitkan sebagai pengganti pelatih yang sudah membawa Bali United dua kali juara Liga Indonesia.

Menanggapi rumor tersebut ia tidak ambil pusing karena tidak hanya sekali terjadi.

Saat ini ia lebih memilih untuk mempersiapkan tim jelang laga pekan ke-10 melawan Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (27/8/2023) malam.

"Waktu tim kalah biasa kritik datang. Kita sebagai pelatih harus terima dikritik," tutur pelatih yang biasa disapa Teco itu.

"Rumor di Indonesia banyak, ini tidak ada masalah," imbuhnya.

Menurut Stefano Cugurra, sebagai pelatih harus siap dan dikritik.

Kritik tersebut menjadi pelecut semangat untuk memperbaiki tim.

Hal ini terbukti diawal Liga 1 2023-2024, Bali United membuka kompetisi dengan mengalami kekalahan dari PSS Sleman (0-1) di kandang sendiri.

Kekalahan berlanjut pada pekan ke-2 saat away melawan tuan rumah Borneo FC (1-3).

Waktu itu rumor pergantian pelatih juga muncul. Pelatih asal Brasil itu memilih fokus pada pembenahan tim.

Terbukti 6 pertandingan selanjutnya Bali United tak tersentuh kekalahan.

"Pasti tidak ada yang suka kalah. Kita dalam tim harus kerja keras lagi di latihan buat perbaiki team," ujar Stefano Cugurra.

Selain pergantian pelatih, rumor penyesalan Bali United melepas Stefano Lilipaly ke Borneo juga ramai.

Apalagi sejak bergabung dengan Borneo FC ia menjadi pemain produktif sepanjang Liga 1 2023-2024. 

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly saat pertandingan pekan ke-1 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (3/7/2023) sore. Artikel ini berisi hasil Liga 1.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly saat pertandingan pekan ke-1 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Senin (3/7/2023) sore. Artikel ini berisi hasil Liga 1.

Main sebanyak 9 kali dengan menunjukkan kontribusi dan produktifitasnya. Sudah mencetak lima gol dan enam assist, ia memjelma menjadi sosok yang penting dalam taktik tim.

Meskipun melepas Stefano Lilipaly di bursa transfer lalu, Bali United sudah siap dengan semua konsekuensinya, apalagi kompetisi masih panjang.

"Saya lebih fokus ke tim saya. Fokus perbaikan tim," pungkas Stefano Cugurra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com