KOMPAS.com - AC Milan menang 2-0 atas Bologna berkat taktik ala Guardiola dan penampilan menawan Christian Pulisic, sang "Captain America".
Christian Pulisic menyuguhkan penampilan apik dalam laga pekan pertama Liga Italia 2023-2024 antara Bologna vs Milan, Selasa (22/8/2023) dini hari WIB.
Milan menuai kemenangan di markas Bologna, Stadion Renato Dall'Ara, berkat gol Olivier Giroud (11') dan Christian Pulisic (21').
Raihan kemenangan Milan melengkapi debut apik Christian Pulisic di pentas Serie A Liga Italia 2023-2024.
Pulisic yang dijuluki "Captain America" terlibat dalam dua gol Milan ke gawang Bologna.
Baca juga: AC Milan Rilis Jersey Ketiga, Spirit Warna-warni Rossoneri
Kapten timnas Amerika Serikat itu menginisiasi skema serangan yang berujung kepada gol pembuka laga torehan Olivier Giroud.
Pulisic jeli mengirim operan diagonal ke sisi kanan pertahanan Bologna. Umpan Pulisic disambut oleh Tijanni Reijnders yang meneruskan bola kepada Giroud.
Selang 10 menit, Pulisic melakukan kerja sama apik dengan Olivier Giroud. Mereka melakukan operan satu dua.
Usai menerima kembali bola dari Giroud, Pulisic melepaskan tembakan kaki kanan yang mengarah ke pojok kiri gawang Bologna kawalan Lukasz Skorupsi.
Milan boleh merasa lega bisa menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0. Sebab, Rossoneri sempat mendapatkan ancaman serius dari Bologna pada menit awal laga.
Gawang Milan selamat karena tembakan keras Charalampos Lykogiannis hanya mengenai mistar.
Baca juga: Tidak Tertarik dengan Milan, Buffon Ungkap 3 Kandidat Juara Serie A
Penampilan impresif Pulisic sebagai penyerang sayap kanan dalam skema 4-3-3 menunjukkan wajah baru AC Milan.
Musim lalu Milan lebih sering memainkan pakem 4-2-3-1 dengan Junior Messias atau Alexis Saelemaekers dipercaya sebagai sayap kanan.
Pulisic membuat sayap kanan Milan lebih hidup, sehingga tak melulu bergantung kepada kombinasi Theo Hernandez dan Rafael Leao di sisi kiri.
Hal baru lain yang ditampilkan Milan adalah penggunaan inverted full back. Pendekatan taktik ala Pep Guardiola itu ditampilkan Rossoneri saat melawan Bologna.
Ketika membangun serangan, bek sayap Milan, Davide Calabria, terlihat masuk ke arah dalam, sejajar dengan sang gelandang jangkar, Rade Krunic.
Fungsi Calabria dalam proses build up mirip-mirip dengan tugas John Stones musim lalu bareng Man City.
Tujuan memakai inverted full back tak lain adalah untuk memadatkan lapangan tengah dan memberikan numerical advantage alias keunggulan jumlah pemain dari lawan di satu area lapangan.
Milan pun tampil dominan kala melawan Bologna dan tampak nyaman mengendalikan permainan. Rossoneri lebih sering memainkan bola di wilayah lawan.
Gawang Milan tetap tak tertembus kendati pada babak kedua Bologna memproduksi kans apik via Dan Ndoye. Sepakan Ndoye pada menit ke-60 hanya mengenai bagian luar tiang gawang Milan.
Semenit berselang, upaya Michel Aebischer dari dalam kotak penalti juga bisa dimentahkan Mike Maignan.
Milan pulang dari markas Bologna dengan kemenangan 2-0 setelah sepakan Rafael Leao yang berawal dari aksi individual cantik pada menit ke-89, hanya membentur tiang kanan.
Bologna vs Milan 0-2 (Olivier Giroud 11', Christian Pulisic 21')
BOLOGNA (4–1-3-2): 28-Skorupski; 3-Posch, 26-Lukumi, 31-Beukema, 22-Lykogiannis (16-Corazza 87’); 20-Aebischer; 11-Ndoye, 8-Dominguez (17-El Azzouzi 72’), 19-Ferguson (82-Urbanski 87’); 9-Zirkzee (77-Van Hooijdonk 87’), 6-Moro (7-Orsolini 46’).
Pelatiih: Thiago Motta.
MILAN (4-3-3): 16-Maignan; 2-Calabria (20-Kalulu 73’), 28-Thiaw (24-Kjaer 88’), 23-Tomori, 19-Theo Hernandez; 8-Loftus-Cheek (32-Pobega 73’), 33-Krunic, 14-Reijnders; 11-Pulisic (21-Chukwueze 73’), 9-Giroud (17-Okafor 73’), 17-Leao.
Pelatih: Stefano Pioli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.