Setelah menghukum Messi, PSG lantas bersikap keras terhadap Kylian Mbappe.
Seperti diketahui, Mbappe saat ini dibekukan PSG dan berlatih bersama para “pemain buangan” tim semodel Julian Draxler, Georginio Wijnaldum, dan Leandro Paredes.
Mbappe “disingkirkan” lantaran belum memberikan jawaban nyata dari ultimatum yang diberikan PSG.
Bahkan, Mbappe sudah melewatkan dua tenggat menjawab, yakni pada 15 Juli dan 31 Juli 2023 silam.
Pemuda kelahiran Bondy, pinggiran Paris itu, kukuh pada keputusannya untuk menghabiskan kontrak di PSG sampai 2024, lalu pergi sebagai pemain bebas transfer.
Sikap itulah yang membuat PSG kesal dan memberikan ultimatum kepada Mbappe. PSG memberi Mbappe dua pilihan, yakni pergi dengan biaya transfer pada musim panas 2023 ini atau memperpanjang kontraknya.
Sampai kini, Mbappe tak berkenan memilih satu dari sepasang opsi yang diberikan PSG. Ia tetap pada keputusannya, sehingga kini dipinggirkan tim.
Menurut laporan pengamat transfer sepak bola, Fabrizio Romano, PSG meyakini Mbappe telah membuat kesepakatan dengan Real Madrid untuk datang secara gratis pada 2024 nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.