Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Borneo FC soal Sanksi Komdis PSSI, Sayangkan Tak Ada Banding

Kompas.com - 03/08/2023, 22:50 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Borneo FC bereaksi keras terhadap hasil sidang Komisi Disiplin PSSI tanggal 2 Agustus 2023 yang baru saja disampaikan kepada klub.

Mereka keberatan dengan sanksi yang dijatuhkan kepada pemainnya, Silverio Junio, yang dinyatakan melakukan pelanggaran pada pekan ke-2 Liga 1 2023-2024 lalu.

Menurut Borneo FC, sanksi yang diterima dirasa janggal. Manajemen merasa PSSI telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan.

"Saya mengusulkan orang-orang Komdis diganti karena ada sesuatu yang saya tafsirkan, ada orang-orang yang tidak menginginkan Borneo untuk berkembang dan berprestasi," ujar manajer tim Borneo FC, Dandri Dauri, melalui rekaman yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Rutin Kebobolan, Borneo FC Buka Opsi Rotasi Kiper meski Tetap Percaya Nadeo

Dalam rilisnya, PSSI menyatakan insiden serious foul play yang dilakukan Silverio Junio kepada pemain Bali United pada laga pekan ke-2 lalu. Bek asal Brasil tersebut menendang wajah pemain lawan.

Bek asal Portugal itu harus membayar denda 10 juta rupiah dan sanksi larangan main sebanyak satu kali.

Borneo FC mempermasalahkan Komdis yang tidak memberikan hak untuk melakukan banding. Sebab, mereka yakin Silverio Junio tidak melakukan pelanggaran tersebut dengan sengaja.

"Dari awal saya sampaikan, Komdis dari awal tidak memberikan ruang untuk menjawab. Keputusan selalu disampaikan tidak boleh banding," kata Dandri Dauri.

"Ini persoalan besar, sampai kapan tim akan dikebiri, 10 M maupun berapa pun kalau dengan cara seperti itu dengan pemotongan sepihak tidak akan pernah maju," katanya.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bali United Pertama, Persib Bandung di Luar 5 Besar

Ia juga menuntut transparansi bagaimana proses persidangan dilakukan.

Sebab, semua kejadian terjadi pada pekan ke-2 dan baru dijatuhkan hukuman menjelang laga pekan ke-6. Dalam rentang tersebut, setidaknya ada dua persidangan komdis yang dilakukan.

"Kalau 1 kali match oke saya bisa terima, tetapi ini sudah dua match berlalu yang akan menjadi bumerang bagi kami. Jadi ada apa? Ini bener-benar tidak terbuka," katanya.

Dandri Dauri meminta hal ini tidak bisa dinormalisasi karena menurutnya ini menjadi sinyal pengelolaan kompetisi yang tidak sehat.

"Jadi ini menjadi sinyal buruk untuk sepak bola Indonesia. Sistem pengambilan keputusan Komdis ini yang harus betul-betul dikaji ulang, termasuk orang-orangnya harus dievaluasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com