SEMARANG, KOMPAS.com – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, malah merasa kecewa ketika sang lawan kehilangan dua pemain andalan.
Laga PSIS Semarang vs Borneo FC yang masuk rangkaian pekan pekan ke-5 Liga 1 2023-2024 akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (28/7/2023) sore.
PSIS bakal mentas tanpa dua pemain andalan, yakni Carlos Fortes dan Boubakary Diarra.
Absensi dua pilar asing PSIS itu disayangkan oleh pelatih Borneo FC, Pieter Huistra. Ia merasa duel bakal berlangsung seru apabila kedua tim sama-sama dalam kondisi komplet.
Seperti diketahui, Carlos Fortes dan Boubakary Diarra mendapat sanksi larangan bermain dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI usai melakukan tindakan kurang sportif dalam laga kontra PSS Sleman.
Baca juga: CEO PSIS Dukung Rencana Erick Thohir Terapkan Aturan Pengurangan Poin
Mereka berdua memiliki peran yang cukup vital dalam skema permainan PSIS, terutama Carlos Fortes yang sejauh ini telah mengemas empat gol.
“Sangat disayangkan jika suatu tim kehilangan pemain karena alasan sulit. Saya sangat menantikan untuk bisa bermain melawan tim kuat dan ambisius, contohnya seperti PSIS dan Persija,” kata Pieter Huistra, sang pelatih asal Belanda.
“Ini menjadi tantangan yang besar. Kami dalam jalur yang benar, saya tak punya komplain apa pun,” ujarnya soal situasi Borneo FC.
Sejatinya, Borneo FC memiliki permasalahan di dalam skuad, terutama di lini serang.
Tim berjuluk Pesut Etam itu juga baru saja kehilangan bomber andalan, Matheus Pato yang telah hengkang ke klub Liga China, Shandong Luneng.
Borneo FC kini akan berharap kepada nama-nama seperti Jelle Goselink, Win Naing Tun, Ahmad Nur Hardianto, serta rekrutan anyar Felipe Cadenazzi.
Baca juga: Matheus Pato Tinggalkan Borneo FC, Bergabung dengan Mantan Pemain Man United
Pieter Huistra tak mau memberikan beban berlebihan kepada barisan penyerangnya, terlebih Felipe Cadenazzi yang baru bergabung.
Ia menyebut pemain asal Argentina itu masih perlu beradaptasi dengan tim dan belum tentu diturunkan dalam laga melawan PSIS.
“Kami tak dapat berekspektasi banyak tentang dia (Felipe). Kami senang dia bisa datang ke Indonesia. Saat ini dia harus melakukan adaptasi dengan tim dan sepenuhnya fit agar bisa membantu kami dengan baik,” tutur Pieter Huistra, mantan Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.
Ia memprediksi laga melawan PSIS akan menjadi menjadi ujian sulit buat Borneo FC.
“PSIS memulai musim ini dengan baik, terutama di rumah dan mereka akan menjadi lawan yang sulit bagi kami. Kami setuju bahwa pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang menarik,” tutur Pieter Huistra menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.