Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pelatih Tak Ingin Arema FC Terbebani Jelang Duel Lawan Bali United

Kompas.com - 19/07/2023, 23:01 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Arema FC tengah menghadapi krisis internal pasca-rentetan hasil buruk dalam tiga pertandingan Liga 1 2023-2024.

Tim berjulukan Singo Edan ini belum mampu meraih kemenangan. Hasil terbaiknya hanya menahan imbang tim favorit juara, Persib Bandung, dengan skor 3-3 pada pekan ke-2.

Sisanya, Arema FC takluk ketika melawan Dewa United dan Persik Kediri.

Bahkan dalam laga terakhir pekan lalu, Dendi Santoso dkk harus menanggung malu usai. Dalam duel sesama tim Jawa Timur, Persik, Arema kalah 2-5.

Baca juga: Arema FC Mantap dengan 28 Pemain, Singo Edan Tak Mau Kegemukan

Kekalahan telak tersebut membuat Arema FC dalam tekanan. Pendukungnya merasa tak puas dengan performa tim dan menyoroti kinerja tim pelatih yang dikomandoi Joko Susilo dan I Putu Gede Swi Santoso.

Pelatih Arema FC Joko Susilo tak mau tim terbebani dengan masalah internal klub yang goyah pasca-rentetan hasil buruk dan badai cedera yang menerpa.

Ia ingin pemain Arema FC fokus menatap laga pekan ke-4 Liga 1 2023-2024. Arema FC akan melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Jumat (21/7/2023).

Arema FC berstatus tuan rumah dalam laga tersebut. Tetapi laga home itu serasa laga tandang karena home base Arema FC, Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana, tengah direnovasi,

“Secara teori semua harus siap. Itu kesusahan kami tapi ya kami harus mengatasi itu semuanya. Kalau kami alasan, enggak benar juga. Seperti itu situasinya,” kata pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.

Baca juga: Ujian Arema FC Belum Usai, 8 Pemain Menepi Jelang Lawan Bali United

Soal pekerjaan rumah yang harus diperbaiki pelatih pasca-hasil buruk melawan Persik, Joko Susilo enggan berbicara banyak. Ia hanya menyinggung aspek dasar dalam permainan sepak bola.

“Untuk teknis tidak bisa menyampaikan karena sepak bola itu hanya tiga yakni menyerang, bertahan, dan transisi,” ujar Joko Susilo.

“Secara individu maupun tim ya per unit itu-itu saja dalam sepak bola hanya yang mana fokusnya,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com