Sebelumnya, nama Messi pun menjadi bahan ejekan suporter New England Revolution.
Ketika menghadapi Miami, Juni lalu, New England menang 3-1 tak lama setelah kabar kepindahan sang megabintang ke Florida Selatan merebak.
Di tribune Stadion Gillette, fan New England berteriak, "mana Messi?" dengan diiringi gemuruh tepuk tangan dan tawa yang ditujukan buat meledek kubu The Herons.
Kendati sudah mendatangkan pemain sekelas Messi dan Sergio Busquets, juga pelatih Tata Martino, tugas mereka mengangkat Miami tak semudah membalikkan telapak tangan.
Saat ini Josef Martinez dkk masih terpaut 12 poin dari peringkat 9 klasemen, DC United.
Posisi tersebut adalah target minimal yang paling realistis bagi Miami agar lolos ke MLS Play-off guna memelihara asa sekecil apa pun untuk juara liga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.