Dibutuhkan sebuah sistem yang bisa diandalkan untuk menjamin regulasi berjalan di jalurnya.
"Terkait larangan fans tandang sesuai regulasi itu butuh proses, tentunya untuk adaptasi dan kami dari klub akan bantu untuk melakukan sosialisasi," ujarnya.
"Termasuk bagaimana sistem penjualan tiket secara online mengatur itu semua sehingga antisipasi bisa dilakukan untuk identifikasi lebih awal siapa saja yang masuk ke dalam stadion," tutur pria yang biasa disapa Wiebie itu.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2023-2024: Bali United Naik, Arema di Zona Merah
Terlepas dari hal tersebut, ia mengucapkan terima kasih kepada Polres Kediri Kota dan Polres Kediri yang sudah membantu melakukan pengamanan dan membawa korban dari insiden tersebut ke rumah sakit.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian dari Polres Kediri Kota dan Polres Kediri Kabupaten yang melakukan pengamanan pertandingan dan membantu membawa suporter yang menjadi korban dari insiden tersebut ke rumah sakit," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.