Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden Juventus Dikenai Hukuman Tambahan 16 Bulan

Kompas.com - 11/07/2023, 05:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dikenai 16 bulan hukuman tambahan dan denda sebesar 60.000 euro atau sekitar Rp 980 juta.

Andrea Agnelli yang kini berusia 47 tahun dijatuhi sanksi oleh FIGC, Federasi Sepak Bola Italia, pada Senin (10/7/2023) karena masalah manuver gaji saat periode pandemi Covid-19, relasi dengan agen, serta kemitraan dengan klub lain.

Masa hukuman untuk Andrea Agnelli pun bertambah.

Sebelumnya, penggagas ajang kontroversial bernama European Super League (ESL)  itu sudah dikenai sanksi 24 bulan alias 2 tahun larangan berkecimpung dalam sepak bola, menyusul kasus “plusvalenza” yang juga berdampak pada Juventus.

Baca juga: Juventus Bersedia Dihukum UEFA, Ditendang dari Conference League

Selain kini menerima tambahan hukuman 16 bulan, Andrea Agnelli juga dikenai denda senilai 60.000 euro (sekitar Rp 980 juta).

Berbeda dari Juventus, pada Mei silam, dalam sidang kedua FIGC, Agnelli menolak melakukan negosiasi tawaran hukuman dengan jaksa, Giuseppe Chine, dan memilih melakukan sidang.

Juventus kala itu mau bernegosiasi dengan jaksa untuk menghindari hukuman lanjutan pada masa depan, termasuk pengurangan poin pada musim 2023-2024.

Klub beralias Si Nyonya Besar pun bersedia dikenai denda sebesar 718.000 euro sebagai bagian dari proses plea bargaining dengan jaksa.

Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan Poin 10 Menit Sebelum Main, Allegri Murka

Ketika Juventus bisa terhindar dari hukuman lebih berat karena menerima tawaran jaksa, hal sebaliknya terjadi pada Andrea Agnelli.

Andrea Agnelli sudah meninggalkan jabatannya sebagai Presiden Juventus sejak akhir 2022, bersama sejumlah eksekutif klub lain, termasuk Pavel Nedved.

Juventus pun tampak ingin memutus ikatan dengan Andrea Agnelli. Salah satu jalan yang sudah mereka tempuh adalah dengan keluar dari European Super League, kompetisi gagasan Agnelli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

PSSI Akan Segera Bertemu Shin Tae-yong untuk Bahas Kontrak

Timnas Indonesia
Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Alasan Skuad AC Milan Gunakan Jersey Nama Ibu Kala Libas Cagliari

Liga Italia
Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com