Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ada Lagi Rasisme di Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 07/07/2023, 21:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tiga pemain PSM Makassar menjadi korban rasisme di media sosial. Ketiga pemain tersebut adalah Yuran Fernandes, Yance Sayuri dan Erwin Gutawa.

APPI atau Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia bertindak cepat merespons kasus rasisme yang terjadi di Liga 1 2022-2023.

Setelah berkomunikasi bersama, APPI dan ketiga pemain tersebut sepakat untuk melanjutkan kasus ke ranah hukum.

Dalam hal ini APPI akan memberikan bantuan dan pendampingan hukum kepada para Pemain.

APPI juga telah mengidentifikasi akun-akun yang melakukan tindakan rasialis.

Selain itu, APPI juga meminta kepada PSSI dan PT LIB untuk lebih serius dan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kasus perundungan dan rasisme yang terjadi/menimpa pemain baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca juga: Usai Jadi Korban Tindakan Rasialis, Tiga Pemain PSM Tempuh Jalur Hukum

“PSSI dan PT LIB harus berani dan bertindak tegas dalam rangka memberikan perlindungan kepada para pemain jika mereka menjadi korban rasisme. Bila perlu PSSI dan PT LIB menghentikan dulu sementara kompetisi sampe kasus rasisme ini tidak terjadi lagi menimpa pemain," ujar Jannes H. Silitonga, APPI Head Legal.

"Setiap orang tidak bisa memilih dilahirkan dari suku atau ras mana, penghinaan terhadapnya berarti juga merupakan penghinaan terhadap Tuhan”, sambungnya.

Kasus rasisme ini juga mengundang respons keras dari pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso.

Ia bahkan mengutuk tindakan yang diskriminasi terhadap ras atau suku tertentu baik dalam bentuk apapun. Khususnya dalam lingkup sepak bola.

"Tidak boleh itu. Saya sangat mengutuk keras tindakan rasisme," tegasnya.

Ia juga mendukung adanya tindakan tegas terhadap pelaku. Untuk memberikan efek jera kepada pelaku sekaligus pembelajaran bersama.

"Saya berharap itu yang pertama dan terakhir di sepak bola Indonesia. Jangan ada lagi. Bagaimanapun mereka itu saudara-saudara kita. Jadi menurut saya kalau itu harus ada hukuman," pungkasnya.

Ketiga pemain PSM tersebut mendapatkan serangan komentar rasisme melalui media sosial usai laga pekan pertama Liga 1 2023-2024 melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Senin (3/7/2023) malam lalu.

Selama pertandingan tensi cukup panas dan sengit selama selama 90 menit dan berakhir imbang dengan skor 1-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com