Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Weshley Hutagalung
Konsultan konten dan media

Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA dan BolaSport, menjadi jurnalis sejak 1996. GM Content Kaskusnetworks (2019-2021), kini aktif menjadi pembicara serta konsultan konten dan media.

Indonesia di Antara Piala Dunia U20, U17, dan Argentina

Kompas.com - 01/07/2023, 14:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PANGGUNG sepak bola Indonesia seolah tak berhenti dihentak oleh pemberitaan, terlebih sejak era kepengurusan Erick Thohir. Berbagai kejutan dan pujian muncul ke permukaan walau sindiran dan kritikan juga mengikuti sepak terjang Menteri BUMN Republik Indonesia ini dalam menakhodai PSSI.

Membangun sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi menjadi janji yang terucap saat kampanye Erick Thohir menuju Ketua Umum PSSI. Sambil menunggu aksi bersih-bersih sebagai bukti "nyali" yang dikumandangkan Sang Ketum, berbagai kejutan muncul pada era kepemimpinan Erick yang boleh disebut baru seumur jagung.

Dari perubahan komposisi wakil ketua umum, publik sebenarnya juga menanti komposisi kesekjenan dan pembagian kerja Exco PSSI. Publik terkejut, kritikan, dan sindiran bermunculan, tetapi organisasi jalan terus. Dua sosok yang kerap muncul di media massa dalam menyampaikan kebijakan dan informasi adalah Ketum dan anggota Komite Eksekutif PSSI.

Gejolak akibat kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 diredam dengan berita kedatangan tim juara dunia, Argentina, ke Indonesia untuk melakoni laga resmi dalam kalender FIFA. Sebelumnya, publik dibuat tersenyum setelah sanksi ringan FIFA untuk PSSI akibat situasi terkini di Indonesia dengan ramainya penolakan terhadap keikutsertaan Israel di PD U20.

Baca juga: Klarifikasi PSSI soal Timnas Indonesia Lawan Portugal

Strategi marketing PSSI bergerak lincah, tiket laga Indonesia vs Argentina diburu masyarakat seolah inilah kesempatan sekali seumur hidup menyaksikan langsung tim yang baru saja menjuarai ajang Piala Dunia di Qatar berlaga di Tanah Air.

Awalnya, status juara dunia tersebut identik dengan wajah Lionel Messi dalam kampanye kegiatan. Ketika Lionel Messi berbelok dari Beijing ke Barcelona dan membuyarkan impian publik di Indonesia melihat aksinya di Gelora Bung Karno, penampilan memikat tim nasional asuhan Shin Tae-yong seperti membayar ketiadaan Messi di laga ini.

Bukan kekalahan 0-2 yang ramai dibahas publik sepak bola Indonesia, melainkan permainan Tim Garuda dan performa beberapa pemain dianggap memperlihatkan peningkatan yang diharapkan. Penampilan serius pemain-pemain Argentina dalam laga persahabatan resmi di GBK juga ikut mengobati ketidakhadiran Messi.

Ya, inilah tim dengan status juara dunia yang tak mudah menjebol pertahanan tim nasional yang dalam sejarahnya belum berhasil menjadi juara Piala AFF, turnamen tertinggi tim nasional Asia Tenggara.

Ketum PSSI Erick Thohir (kanan) menyambut kedatangan pemain Timnas Argentina Julian Alvarez setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (16/6/2023). Timnas sepak bola Indonesia akan bertanding melawan Argentina dalam laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.ANTARA/Dhemas Reviyanto Ketum PSSI Erick Thohir (kanan) menyambut kedatangan pemain Timnas Argentina Julian Alvarez setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (16/6/2023). Timnas sepak bola Indonesia akan bertanding melawan Argentina dalam laga FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

Lobi-lobi PSSI dan FIFA

Kini, hentakan pemberitaan dari PSSI adalah penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023. Indonesia menggantikan Peru yang dianggap FIFA tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan sebagai tuan rumah.

Sebagian pihak menyambut gembira keputusan FIFA dan memuji kemampuan pengurus PSSI saat ini. Namun, sebagian lagi kelompok pemerhati sepak bola di Tanah Air tersenyum-senyum datar karena (mengaku) sudah membaca dan memprediksi skenario ini.

Ada yang menyebut mendapatkan bocoran dari sumber tepercaya di Istana, ada yang tidak mau membuka sumber informasinya, tetapi dengan kisah dan narasi yang tak jauh berbeda: lobi-lobi antara Piala Dunia U20 dan Piala Dunia U17.

Baik, kita tidak usah terjebak dalam skenario dan strategi marketing PSSI. Kepercayaan pada Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia kelompok usia muda adalah sesuatu yang berharga. Harus diikuti dengan persiapan yang baik sebagai tuan rumah dan tentu berharap tim asuhan Bima Sakti mampu bersaing dengan peserta lain yang lolos lewat perjuangan kualifikasi.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah, Kapan Drawing Piala Dunia U17 2023?

Status Indonesia sebagai peserta PD U17 2023 memang seperti hadiah. Oktober 2022, tim Garuda Muda yang dilatih Bima Sakti gagal menuju putaran final Piala Asia U17 alias 2023 AFC U17 Asian Cup di Thailand akibat kekalahan telak 1-5 dari Malaysia di laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U17.

Untuk menjadi peserta PD U17 2023, Indonesia harus menembus babak semifinal Piala Asia U17 2023 yang berlangsung Juni-Juli 2023. Bagaimana mau mencapai semifinal bila tidak berhasil lolos? Adalah wajar bila bisik-bisik tetangga menyebut Indonesia sebagai "anak kesayangan" FIFA di era kepemimpinan Gianni Infantino.

FIFA bak Santa Claus yang memberi hadiah berupa sanksi ringan akibat kerusuhan dan kegagalan Indonesia menggelar Piala Dunia U20. Lalu, memberikan kado tuan rumah Piala Dunia U 17 pada tahun yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com